qqszky_'s Reading List
6 stories
00.00 by ameysiaa
ameysiaa
  • WpView
    Reads 61,104,824
  • WpVote
    Votes 5,844,717
  • WpPart
    Parts 51
"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021
2. NOT ME ✔️  by Caaay_
Caaay_
  • WpView
    Reads 11,385,817
  • WpVote
    Votes 1,760,121
  • WpPart
    Parts 71
Cakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati perilakunya, saya bisa menyimpulkan bahwa Cakrawala, salah satu siswa terbaik di SMA Elang. Dia mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)" "Kamu ngapain sih temenan sama Cakra? Dia itu sakit mental!" "Cakrawala, bilang sama Bang Mara, siapa yang mukulin kamu? Kamu bilang temen-temen kamu sayang sama kamu. Kalau mereka sayang sama kamu, nggak mungkin kamu setiap pulang sekolah selalu bawa luka lebam yang baru." "CAKRAWALA!" Suara Tigu menggelar bagaikan petir. Tangan kirinya menggenggam kuat sebuah raket yang akan dia pukulkan ke tubuh Cakrawala. "KELUAR KAMU CAKRA!" Cakrawala menyembunyikan diri di dalam lemari baju. "Bunda... badan Cakra sakit semua dipukulin Ayah. Bunda, tolong jemput Cakra. Cakra mau pulang sama Bunda..." [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [PART MASIH LENGKAP] #Series Me 1 Cover by anaa.inii
Goodbay-u [JJK] by Purplelight01_
Purplelight01_
  • WpView
    Reads 589,148
  • WpVote
    Votes 7,022
  • WpPart
    Parts 8
Daun tidak dihadirkan untuk membenci angin yang menjatuhkannya. Tak pula menaruh dendam pada alam yang membuatnya mengering dan terinjak. Bersedia mengampuni kendati dicederai berulang. Begitupun Bayu. Bukan tak pernah patah setelah dilukai berkali-kali. Bohong pula bila disebut berhati luas sebab memiliki lautan maaf tanpa batas. Pemuda itu sama memiliki amarah seperti manusia kebanyakan, tetapi tak cukup berani untuk membenci seseorang yang seharusnya dia kasihi. "Semua orang melakukan apa saja untuk membahagiakan orang yang mereka kasihi, bahkan jika harus hilang sekalipun." - Bayu Sandiarsa Wildani. "Sebenarnya, yang membuatmu mencecap sakit sebuah perpisahan bukan orangnya, tetapi kebiasaan yang hilang dan kenangan yang ditinggalkan." - William Arkharega Virgie. 24 April - 24 Mei 2020
Nyctophobia (SUDAH TERBIT) by viarie_
viarie_
  • WpView
    Reads 201,628
  • WpVote
    Votes 21,317
  • WpPart
    Parts 39
Sebelum baca follow dulu^^ °°°°°°° Gelap? Siapa yang takut kegelapan? Gentala Gantari, ia pasrah tentang fobia dan insomnia yang secara bersamaan menyerang. Dia sangat takut gelap, hingga berakibat menyulitkannya untuk tidur. Mengapa? Karena saat memejamkan mata, hanya ada gelap yang bisa ia dapatkan. Genta tau cara untuk tidur setelah menemukan seorang siswi yang tertidur pulas di sekolah, gadis itu bernama Cherry Velomitha. Genta yang iri melihat Cherry tidur, akhirnya memutuskan untuk menemani, menikmati setiap ke damaian yang Cherry miliki. Niatnya hanya memandangi saja dan tidak di sangka hanya karena niat, Genta diserang kantuk. Akhirnya mereka berdua tertidur. Tidur pulas yang Genta impikan untuk pertama kalinya lagi. * "KYAAAA! MAYAT HIDUP!" teriak Cherry ketakutan mengundang banyak mata berpusat pada mereka. Bahkan ia sempat menahan napas sebelum berteriak. Lelaki itu mengusap-usap mata lalu menguap santai, tidak tampak tersinggung ucapan Cherry sama sekali. "Gue Gentala, human, kok." *** Phobia Series: 1. Nyctophobia 2. Ryziphobia 3. Heliophobia copyright © viarie, maret 2019
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,398,345
  • WpVote
    Votes 1,666,201
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.
Harry Potter and the Chamber of Secret by Melody_Warsionts
Melody_Warsionts
  • WpView
    Reads 201,750
  • WpVote
    Votes 9,319
  • WpPart
    Parts 13
Completed