fav
7 stories
The Boy With A Fake Smile by indahmuladiatin
indahmuladiatin
  • WpView
    Reads 28,525,633
  • WpVote
    Votes 1,582,941
  • WpPart
    Parts 68
#1 in Teenfiction # 1 in Fiksiremaja #1 in Fiksi #1 in Love (SELESAI) FOLLOW DULU SEBELUM BACA Dia Kenneth Aldebaran Soller. The Angel sebutannya, si pembalap jalanan yang ditakuti orang-orang. Dengan mata yang sebiru batu safir dan sisi misterius yang sangat kuat, pesonanya benar-benar mampu menarik siapapun untuk mendekat. Kenneth adalah salah satu dari orang-orang yang kecewa kepada kehidupan. Baginya, semua orang tersenyum hanya untuk menutupi rasa sakit. Dia selalu berhasil menutupi apapun tentang dirinya. Tetapi, jika kita ingin melihat dari dekat. Mungkin kita bisa melihat bagaimana hancur dan rapuhnya dia. Pada dasarnya menurutku apa yang di mata belum tentu itulah faktanya. Kehidupan membuat seseorang belajar memainkan perannya masing-masing. Kehidupan keras membuat Kenneth belajar untuk berakting layaknya seorang aktor hebat. Cover by : @sulis295
Mr. Cold Billionaire by indahmuladiatin
indahmuladiatin
  • WpView
    Reads 1,457,427
  • WpVote
    Votes 119,194
  • WpPart
    Parts 36
FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🌼🌼🌼 Jika sebuah nama adalah doa, maka mungkin saat itu doa itu entah tersangkut dimana. Eldenis. Bagian dari nama Raka Eldenis Rajendra, yang berarti matahari senja yang menenangkan. Bagaimana bisa menenangkan jika bertemu dengannya menimbulkan kesan dingin yang kejam. Kehidupan monoton. Tidak menarik, membosankan. Ini tentang sebuah romansa dari dua orang yang memiliki sikap berbeda. Tentang eratnya arti keluarga dan pentingnya sebuah tanggung jawab. Selamat tenggelam dalam dunia penerus perusahaan Rajendra
SOUTHERN ECLIPSE by asabelliaa
asabelliaa
  • WpView
    Reads 2,643,927
  • WpVote
    Votes 266,261
  • WpPart
    Parts 37
"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."