August ingin menjadi anak 10 tahunan biasa. Dia melakukan hal-hal biasa seperti makan es krim, dan bermain Xbox-nya. Dari dalam dirinya dia merasa biasa, tapi seorang anak biasa tidak membuat anak-anak biasa lainnya lari menjerit di taman bermain. Terlahir dengan kelainan wajah yang mengerikan, August telah dididik di rumah oleh orang tuanya. Sekarang, untuk pertama kalinya, dia dikirim ke sekolah sungguhan, dan dia sangat ketakutan. Yang dia inginkan hanya lah bisa diterima, tapi bisakah dia meyakinkan teman sekelasnya bahwa dia sama seperti mereka, terlepas dari semua ini? ____________________________________ Cerita ini merupakan karya R. J Palacio yang merupakan hasil terjemahan saya. Silahkan membeli novel aslinya untuk sensasi membaca yang lebih baik ... ((Beberapa part diprivate)) Text copyright © 2012 by R. J. Palacio Jacket art copyright © 2012 by Tad Carpenter All rights reserved. Published in the United States by Alfred

Kisah tentang senyum di seberang jendela, halte bus, dan dua anak laki-laki bolos sekolah. A small story with a big heart!

Aku 12 tahun, aku takut gelap, aku kalah ganteng dari Boni, aku naksir Saskia, cewek paling rupawan yang tinggal di seberang rumah dan mengabaikanku sepanjang waktu. Namun yg paling menyedihkan: aku tak bisa mengendarai sepeda! Mungkin gara-gara itu Saskia lebih memilih Boni. Atau karena aku phobia gelap, karena Saskia terkena kutukan sandiwara sekolah. Kutukan yang menenggelamkannya ke dalam 'kegelapan'! Apa yang harus aku lakukan?