Sebenernya Chanyeol kurang respect sama cewek yang dari imagenya aja udah keliatan 'cewek ga baik'. Chanyeol lebih suka cewek yang dewasa, kalem, lembut, pakaian tertutup pokoknya tipe idealnya itu lebih ke'anak rumahan' gitu deh pokoknya. Karna didikan dari keluarganya yang memang menanamkan suatu kepribadian Chanyeol seperti sekarang. Sampai hal kecil pun Chanyeol di ajarin harus selalu berbuat baik pada siapapun. Apa lagi terhadap cewek dan orang yang lebih tua. #74 on Fanfiction - 2017.Nov.16 [1st]

[TELAH TERBIT] Kemewahan, hidup praktis dan memiliki banyak uang adalah impian segala manusia, termasuk wanita. Zaman telah berubah, gadis belia hidup dalam pengaruh alkohol, rokok atau bahkan seks bebas adalah hal wajar. Begitu juga yang terjadi, para gadis rela membiarkan tubuh mereka terjamah oleh pria matang berkantong tebal hanya demi memenuhi kehidupan hedonis mereka. Mobil jutaan dollar, barang branded, bahkan apartement dan rumah adalah hal yang akan mereka dapatkan. Tak jauh beda, lelaki di usia muda atau siap menikah yang telah menjadi eksekutif muda tentu digandrungi kaum hawa. Mereka layaknya serigala yang tak ada puasnya berburu mangsa. Apakah para gadis akan menghentikan kegiatan mereka yang menjajakan dirinya? Atau para pria yang berhenti bersikap brengsek? 20+

Pada tengah malam yang sunyi dan senyap, kejadian tidak terduga terjadi. Wendy bertemu pemuda misterius dengan berjuta teka-teki rumit dalam dirinya. Sejak hari itu, Wendy mulai menguak kebenaran yang tidak seorang pun tahu tentang negeri tercinta para penduduk desa. ---------------------------- Cast : ◾ Son Wendy // Red Velvet ◾ Park Chanyeol // EXO Genre : Fantasy, Romance Publish : 2017, Adinda F

Eric Giordanio is the hottest male model in the world. Not only is he drop-dead gorgeous, he's also THE bachelor both men and women want to catch by the balls. He has everything and needs nothing. Well, not really 'nothing'. All he ever craved for was the heart of his childhood best friend, Riley Lancaster. But it was a route doomed to fail. So, what's a man to do? Well, he works his ass off until he collapses. Duh~ Enter Jordan McEvanaugh, a male nurse hoping to finish med-school and become a neuro-surgeon in the city's largest hospital. Jordan is hired to work as Eric's personal attendant after he worked himself to exhaustion, contracted to care for Eric 24/7. He's not the most handsome guy out there. Hell, he was the most normal-looking man Eric had ever seen. He also wasn't the type that was the 'handsome guy hidden under a mask of ugly, then magically turns into a beautiful swan'. No, no, no, no. He was plain as the sky was blue. However, Eric couldn't help but be enticed by this man who was the complete opposite of him. With silver-grey eyes, his gaze is piercing and cold that it screams 'not interested'. Was life just messing with him? Maybe, maybe not. Being treated like he had the deathly plague or he had the worst body odor on the planet was not his idea of being wooed, yet he unmistakably falls for it. Diving head first into unfamiliar waters, he tries to reel in the indifferent attendant and, at the same time, face criticisms from people he thought were desperate for him. With all this going on, Eric starts to believe that maybe he really wasn't THE perfect man he thought he was.

If you were to describe Robbie Lancaster in one word, it would be stoic. It's not that he's rude or anything, he's just naturally blank that everyone thinks he's incapable of feeling human emotions. Cold and seemingly uncaring, Robbie is named as the 'ice prince' in his father's company. Not only is he unimaginably wealthy, he is also one of the smartest employees and has earned his position as the Resources Director. With stunning good looks and a body mouth-watering enough to eat, it's a miracle how he can still walk in broad daylight without getting mobbed. Meet Leon Schwartz, a lowly chef, proud crossdresser and Robbie Lancaster's best friend. He is clumsy, honest, and optimistic, despite the difficulties he's had to face as an orphan. Leon is the only person that Robbie trusts in the entire world, aside from his family. So, what happens when a night of drunken ecstasy endangers their relationship? Robbie soon realizes he's falling for his best friend and there's nothing he can do about it. Not only does his feelings grow, but visits from ex-lovers try to destroy their new relationship. Now, Robbie has to decide. His decade-long friendship with Leon or his growing feelings of affection? Not an easy choice when you're cornered by ex-lovers and your best friend has a secret that could change your life entirely.

Song An-Hee adalah siswa SMA tahun ke-tiga di Seoul, Korea. Dia hanya seorang remaja biasa yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan sehari-hari yang biasanya dilakukan anak-anak seusianya. Akan tetapi, dibalik itu, hidup An-Hee tidaklah sebiasa kegiatannya setiap hari. An-Hee yang sejak kecil dibuang oleh orang tuanya di depan gereja katolik di tengah kota itu, tumbuh besar sebagai anak yang dirawat oleh biarawati gereja. Setiap hari ia dididik dengan hukum gereja dan semua hal suci yang patut dijaga. Ajaran gereja dan didikan dari biarawati yang menjadi ibu asuhnya itu membuat An-Hee bertahan dalam kehidupan sekolahnya. Ia percaya bahwa Tuhan tidaklah tidur, suatu saat nanti, mereka akan mengalami hal yang sama dengan apa yang ia alami. Tapi, bagaimana jika setan membuat An-Hee berubah pikiran? Bagaimana jika ia jatuh ke dalam dosa yang paling dikutuk oleh gereja dan Tuhan? Asalkan kau tidak mengatakan apapun, maka tidak akan ada yang tahu...

Sama seperti bagaimana tinggi badanmu berhenti tumbuh ketika kamu menjadi dewasa, aku berpikir cinta akan sama. Tapi cinta berbeda setiap harinya dan tanpa kamu ketahui Cintaku tumbuh setiap hari *** #Fanfiction #Exo #Romance Cover by inndahhms

Ryu Danbi belum mencapai usia tiga puluh, tidak pernah tinggal di luar negeri, dan terutama tidak pernah menikah dengan siapapun. Tapi, itu dulu. Saat ini, ia terjebak di masa mendatang tanpa ingatan apa pun mengenai kehidupannya selama sepuluh tahun terakhir, tinggal di kota yang benar-benar asing, dan 'dipaksa' menikah dengan Park Chanyeol, laki-laki yang enerjik, punya masa depan cemerlang, dan telah sejak lama merencanakan hidupnya bersama seseorang--dan orang itu jelas bukan Danbi. Satu-satunya tujuan mereka saat ini adalah mencari cara kembali ke masa sepuluh tahun yang lalu. Tapi... bagaimana jika salah satu dari mereka tidak ingin kembali?

Kata siapa kau tidak bisa membeli teman? All-Mate911 dipersembahkan untuk orang-orang yang kesepian, anti-komitmen, atau sekadar kelewat sibuk untuk mencari teman (atau mungkin tiga-tiganya). Di sini, kau bisa memilih penyedia layananmu sendiri dan meneleponnya kapanpun kau membutuhkan seseorang... dengan bayaran, tentu saja. Itulah syarat satu-satunya. Uang. Tidak ada ikatan. Tidak perlu pendekatan. Teman instan. Ini adalah cara baru bersosialisasi-dan cara mendapatkan uang-yang sempurna. Atau, tadinya Ryu Sena pikir begitu. Sampai All-Mate911 mempertemukannya kembali dengan musuh bebuyutannya di SMA, orang yang paling ia benci di dunia, si Tinggi-Idiot-Bermasa-Depan-Suram, Park Chanyeol. Tapi kali ini, keadaaan seratus delapan puluh derajat berbeda dari sebelumnya. started : february 1, 2016 finished : june 13, 2016

[Second book of All-Mate911] Kekacauan BELUM berakhir. Ryu Sena, mantan penyedia layanan di All-Mate911 yang menyediakan teman bayaran, masih jauh sekali dari titel istri idaman dan keluarga suaminya membuatnya gila. Park Chanyeol, mantan pengguna layanan All-Mate911 yang mempertemukannya dengan cinta sejatinya (katanya), mungkin memang sudah berstatus sebagai seorang suami, tapi di dalam ia masih saja pembuat onar. Oh Sehun, adik tiri Sena, masih dikejar-kejar gadis antah berantah, dan masih belum berhasil mengakhiri perasaan sepihaknya meskipun bersikeras bahwa segalanya baik-baik saja. Seolah situasi belum cukup menyebalkan untuk semua orang, Byun Baekhyun memutuskan untuk menjadi penyedia layanan All-Mate911 yang baru dan "tanpa sengaja" melibatkan dirinya terlalu jauh dengan seorang gadis perfeksionis supergalak yang neurotis... dan sedang patah hati. Dan hari-hari penuh adu mulut, sandiwara, dan kekonyolan khas Byun Baekhyun pun dimulai.