uni-ra's Reading List
2 stories
Miserable [Telah Terbit] by Chairunnisamptr
Chairunnisamptr
  • WpView
    Reads 4,673,150
  • WpVote
    Votes 346,461
  • WpPart
    Parts 35
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] "Lo nganggep gue ini apa?" "Pacar," "Yang nggak pernah gue anggap." --- Di mata semua orang, Bella adalah sosok yang 'jahat'. Tidak ada yang mau menjadi temannya. Dia selalu sendiri. Mungkin ada, dan dia adalah Shae, sosok Adik yang tak pernah dia anggap. Dan di sisi lain dia mencintai seseorang yang sialnya mencintai adik angkatnya itu. Dia Arkan, cowok tampan yang sangat menyayangi Shae dan membenci Bella yang merupakan pacarnya sendiri. 'Tentang takdir yang memisahkan, dan tentang rasa yang tak mendapat balasan.' # 1 in teenfiction / 10 Juli 2020 # 1 in love / 3 Oktober 2020 # 1 in perjuangan / 10 Juli 2020 # 1 in brokenheart / 16 Mei 2020 # 1 in luka / 20 Mei 2020 # 1 in stronggirl / 20 Mei 2020 # 1 in brokenhome / 23 Mei 2020 # 1 in relantionship / 10 Juni 2020 # 1 in sad / 21 Juni 2020 # 1 in hurt / 22 Juni 2020 # 1 in friendzone / 6 Juli 2020 # 1 in highschool / 8 Agustus 2020 # 1 in coolboy / 17 November 2020 Copyright © 2019 by @Chairunnisamptr
Not in Wonderland by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 2,752,686
  • WpVote
    Votes 374,141
  • WpPart
    Parts 45
Pada dimensi yang berubah ketika patah hati, aku hanya ingin mengakhiri. Apa ada cara lain selain menyakiti diri sendiri agar semuanya berhenti? Beritahu aku, karena sindrom Alice in Wonderland yang menurutku bodoh ini semakin lama semakin tidak tahu diri. Untuk kamu yang membawa sindrom ini hadir lagi, Terimakasih karena telah mengajarkan bahwa ditinggal pergi saat sudah menaruh rasa itu memang benar adanya, tidak hanya ada dalam bacaan klasik maupun putaran film remaja umumnya. Kamu benar, bahwa jatuh cinta tidak hanya bercerita tentang jatuh saja, tapi juga tentang bangun kembali saat hati sudah sepenuhnya diberi. Kamu juga benar, tentang perkara patah hati yang membuat nyeri. Sampai mungkin kamu butuh oranglain untuk ikut mengobati. Lagi-lagi kamu benar, bahwa tidak mungkin mengungkap teka-teki tanpa bukti. Ia pergi, meninggalkan misteri yang harus dicari. Dari teka-teki itu aku belajar, bahwa mengenal kamu itu antara suatu kesalahan atau kesempatan besar. Ini bukan cerita tentang mau atau tidak mau bertahan dalam kondisi sulit. Tapi tentang pantas dan tidak pantas. Saat dirimu sudah dibuang, adamu ditiadakan, lantas apa yang bisa membuatmu bertahan? Karena untuk tetap tinggal setidaknya harus memiliki sebuah alasan.