❝sekumpulan tweet random yang bersumber dari segala media❞ #1-ᴛᴡᴇᴇᴛ /20191226/ #1-ʀᴇᴄᴇʜ /20191123/ #1-ʙᴏʙʀᴏᴋ /20191216/ #6-ᴛᴡɪᴛᴛᴇʀ /20191213/ #6-ʜᴜᴍᴏʀ /20200512/

Zulleon Corner, seorang pemuda yang terobsesi pada seorang gadis yang menghentikan aksi bunuh dirinya. Awalnya ia mengira, dirinya hanya merasakan kesepian lalu nyaman dengan gadis yang dengan senang hati menjadi temannya. Ternyata perkiraannya salah, semakin hari ia semakin takut untuk kehilangan gadis itu. "Aish... sial, untuk pertama kalinya gue nyesel nolongin orang." gadis itu menggeram dalam hati ketika Zuco memeluknya dari arah belakang.

"Keadilan tidak akan datang, jika terus dibungkam." Tidak semudah itu jika kita menginginkan keadilan. Keadilan yang seharusnya diperjuangkan malah hilang setelah uang melaksanakan tugasnya. Keadilan itu lenyap, mereka semua menutup telinga atas teriakan teriakan masyarakat. Tidak ada yang akan peduli, selagi uang tidak ada ditangan mereka. Stronghold lah yang menjadi penopang itu mereka. Mereka yang mengadu, mereka yang berteriak. Stronghold yang berusaha memperjuangkan keadilan mereka dengan kuasa kuasa yang mereka miliki. Mereka berupaya agar mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hingga seorang gadis mengacaukan rencana mereka. Dan membuat rencana itu benar benar hancur. Ide gila yang dicetuskan oleh salah satu anggota Stronghold, membuat gadis itu benar benar menyesali perbuatannnya. *** Karya ini murni dari pemikiran saya, jadi dimohon untuk tidak menyalin atau plagiat cerita saya. Start : 11 juni 2021 Revisi : 21 Juli 2023 Finish : - ©sxltediice2021

semenjak 'paket itu' datang, kakak lelakiku selalu bersikap aneh, selalu pulang malam, melarangku ini itu, dan bahkan terus terusan mengawasiku. dia menjadi super protektif padaku. apa yang sebenarnya terjadi padanya? rahasia apa yang dia sembunyikan selama ini? baiklah, sudah aku putuskan! akan aku bongkar semua rahasianya! Disaat aku berusaha membongkar rahasianya, disaat itulah rahasia kehidupanku malah terbongkar. Ada apa dengan kehidupanku ini? . . . . . . . [10/04/17] - [15/12/17]

Ini tentang masa SMA. Masa SMA yang hanyalah fiktif belaka, di mana penindasan merajalela... Di mana harga diri direndahkan, ternoda dan terinjak-injak... Di mana patuh pada senior merupakan kunci utama untuk dapat bertahan dari segala macam ancaman... Di mana menentang dan melawan hanya tindakan sia-sia yang buang-buang tenaga. Namun jauh di balik itu semua, selalu ada kisah manis di masa SMA. Kisah si penguasa tampan nan arogan yang dikagumi sekaligus ditakuti banyak orang... Kisah kepopuleran yang diimpikan dan dibicarakan dalam berbagai topik obrolan... Serta kisah cinta yang selalu dapat bertahan dan bahkan disaksikan oleh mereka yang tak mampu bergerak maupun mendengar... Ruang kelas, lapangan, koridor, bahkan lorong gelap yang sempit itu pun tahu benih-benih cinta selalu tersebar pada setiap detik yang terlewat... Di masa jaya sang putih abu-abu. Highest Rank #63 in Teenfiction 9/4/2018 SOME CHAPTERS ARE PRIVATED, FOLLOW ME FIRST 😘

"hey Asuka! Lihat! Lihat!" katanya ke Asuka dengan bersemangat. "apaaa???" kata Asuka , sambil melihat kearah yang ditunjuk oleh Emi. Wow! Disana ada 3 cowok yang paling terkenal di sekolahnya. Bukan hanya tampan, tapi mereka juga geng nomor 1 dan punya banyak pengikut di sekolah. Dan itu membuktikan bahwa mereka adalah petarung nomor 1 di sekolah. Cowok pertama adalah pemimpinnya. Rambutnya berwarna emas. Mungkin untuk banyak orang, berambut emas membuat mereka terlihat jelek. Tapi rambut emas itu amat cocok dengannya. Namanya adalah : Fujiwara Kazuma.