"gue benci sama lo tapi gue cinta terus gimana dong !" ujar Nana. "kita jadian aja gimana?" Nana menghadap ke belakang dan rasanya seluruh tubuhnya terasa kaku seperti mayat saat ini ketika ia melihat Ai. Ai mendekatkan wajahnya pada Nana dan...... #872 in teen fiction #151 in teen fiction #869 in teen fiction #365 in teen fiction #894 in teen fiction #403 in teen fiction #998 in teen fiction #958 in teen fiction #508 in teen fiction #241 in teen fiction #207 in teen fiction #152 in teen fiction #133 in teen fiction #125 in teen fiction #113 in teen fiction #112 in teen fiction #101 in teen fiction #133 in teen fiction #184 in teen fiction #93 in teen fiction #89 in teen fiction #92 in teen fiction #161 in teen fiction #225 in teen fiction #332 in teen fiction #441 in teen fiction #68 in teen fiction #45 in teen fiction #88 in teen fiction #146 in teen fiction #65 in teen fiction #86 in teen fiction #128 in teen fiction #166 in teen fiction #343 in teen fiction #542 in teen fiction #810 in teen fiction #115 in teen fiction #43 in teen fiction #207 in teen fiction #347 in teen fiction #813 in teen fiction #141 in teen fiction

"Katakan kau mencintaiku,maka akan ku pastikan dunia berada di bawah telapak kakimu "

Seolah tak pernah puas akan luka yang telah ia torehkan di masa lalu, sang waktu terus menghempaskan gadis itu hingga hatinya membeku. Rasa sakit dan dendam ... membuatnya terjatuh kian dalam. Ia membenci ..., ia membunuh hatinya sendiri. Hingga sebuah perjanjian yang terikatkan oleh nyawa, menguak satu per satu kenyataan di balik masa lalunya. Sesuatu yang disebut kematian hanyalah bagian dari permainan. "Manusia tak pernah benar-benar terhubung. Mereka hanya orang asing yang tak sengaja bertemu, lantas terikat oleh memori." - Alice Worth - Rated : T+ Cover by Ariski <3