Status : On Progress Genre: Scienfiction, Magic, Mistery First Realease: 2015 Max Episode: 30 eps 10 Vote untuk lanjut 20 Vote untuk publish :) _________________________________________ Ketika karbon monoksida menjadi bibit awal penyebab terjadinya suatu konflik antara intansi dan warga sipil. Pabrik-pabrik yang terus menerus mengeluarkan polusi udara, akhirnya membuat warga sipil jengah dan melakukan aksi demo besar-besaran. Mereka marah besar kepada pabrik-pabrik penyebab polutan ini, di tambah pemerintah yang lebih memilih pro kepada intansi dibandingkan pada warga. Demi melindungi intansi dari anarkisme para demonstran, pemerintah menyewa jasa "The Death Finger", suatu kelompok wizard tersadis di dunia untuk membunuh para demonstran yang berani anarkis. Hingga akhirnya warga tidak berani lagi melakukan demo dan lebih memilih pasrah terhadap keaadan. Hal ini justru memunculkan bibit-bibit kebencian dari setiap warga. Di tengah pesatnya teknologi, sekelompok hacker yang merasa perihatin dengan keadaan saat ini berusaha merobohkan pemerintah dan intansi penyebab karbon monoksida. Namun aksi mereka pasti mendapatkan hadangan dari para wizard yang siap membunuh.

Wrestling team captains Max Desera and Axel Cortés must settle their long-standing rivalry - but a different kind of fire may ignite between them. ***** The school decides it will only keep one of its two male wrestling teams, adding fire to the cutthroat rivalry between the two captains, Max Desera and Axel Cortés. Axel sees Max as undeserving of the title, but when Max, who is proudly bisexual, finds out that Axel is closeted gay, their dynamics begin to change. Things heat up before the tournament when a terrible incident of foul play occurs, forcing the two sworn enemies to suddenly rely on each other - but this time, the heat feels different. [[word count: 100,000-150,000 words]]

[TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI TOKO BUKU GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] "ALDI! KAYAKNYA LO MAU GUE SERET KE RUANG BK LAGI YA!" "Aduh jangan ke BK dong, aku maunya ke pelaminan aja sama kamu." "Gue capek banget dah liat lo! Arhh!" "Capek karena mikirin gue terus ya?" ©story by Rainniya 2017