Akibat sebuah kecelakaan, bukan hanya kehilangan kemampuannya untuk berjalan, Davina juga diminta menikahi Devon, pria yang membencinya dan menganggapnya pembunuh. Meski begitu, Davina ingin menjalankan perannya sebagai istri dengan baik dan berharap perasaan Devon berubah suatu saat nanti. *** Sebuah kecelakaan menewaskan ayah Devon dan merenggut kemampuan berjalan Davina. Sebagai permintaan terakhirnya, Alfredo meminta Davina untuk menikahi Devon dan menjaga anak semata wayangnya itu. Meski awalnya menolak, Devon dan Davina akhirnya menikah sebelum Alfredo mengembuskan napas terakhir dan kehidupan pernikahan Davina yang menyesakkan pun dimulai. Tidak hanya Devon tidak menganggapnya sebagai istri, Devon juga menganggap Davina sebagai pembunuh satu-satunya keluarga yang Devon miliki. Namun, hal itu tidak membuat Davina menyerah dan berharap bahwa perasaan Devon berubah. Meski rasa sakit akibat perlakuan Devon setiap harinya membuat perjuangan Davina semakin berat dan membuatnya bertanya-tanya, sampai kapankah ia bisa bertahan?

[ROMANTIC ADULT STORY] 20+ Ada beberapa part yang di private (khusus adegan 20+). Silahkan follow dulu jika ingin. Altair Frederich, seorang billionaire muda yang digilai oleh banyak wanita. Dia adalah pemuda liar, tampan, panas, dan tidak ada satupun yang bisa menaklukannya. Namun semuanya berubah ketika Altair bertemu dengan Gladyss Jackson, seorang gadis yang takut dan belum paham tentang cinta. Awalnya Altair hanya tertarik dengan tubuh molek dan sintal milik Gladyss saja tetapi ternyata ia sudah jatuh ke dalam pesona gadis itu. Altair bertekat untuk menjadikan Gladyss menjadi miliknya, hanya miliknya. Sedangkan takdir seakan bermain - main dengan Altair dan Gladyss, menjadikan hubungan mereka menjadi tak tentu arah. Rintangan dan halangan bagi Altair dalam mencapai keinginnannya itu terus datang bertubi - tubi. Mampukah Altair menaklukan hati dan tubuh Gladyss? Rated: 20+ [CERITA DI PRIVATE PADA BEBERAPA PART TERTENTU] Bagi yang sudah cukup umur, minimal berumur 20 tahun silahkan membaca cerita dengan leluasa. Bagi yang masih dibawah legal age, tolong kesadarannya saja. Best Regards, Ken.