AlsaJ_'s Reading List
4 stories
Game Over: Bull's Eye by sirhayani
sirhayani
  • WpView
    Reads 1,914,834
  • WpVote
    Votes 147,856
  • WpPart
    Parts 37
[2] TERBIT 📖 - Game Over adalah nama lain dari taruhan. Game Over sedang berlangsung, tetapi tidak ada yang tahu tentang Game Over bayangan. Riri dihadapkan oleh sesuatu yang tidak biasa, yang tidak disadarinya. Tentang permainan aneh bernama Game Over yang ada di SMA Tabula Rasa yang rumornya dijalankan oleh sebuah geng rahasia. Tiba-tiba saja, bukan hanya satu cowok yang mendekat, tetapi lima. Mereka mendekati Riri dengan tiba-tiba, aneh, dan ... unik. Namun, di antara mereka perhatian Riri hanya tertuju pada satu. * "Pacaran, yuk?" "Lo ... barusan itu apa?" Riri menunduk gelisah memainkan jemarinya. "Gue nembak lo." Balasan cowok itu semakin membuat Riri sulit mengeluarkan suara dan terus gelisah menyembunyikan wajahnya yang merona. "Kalau lo setuju, kita pacaran." "Kalau enggak?" "Nggak pacaran." Riri memberanikan diri mendongak. Senyum itu lagi beserta tatapan yang akan selalu terbayang di ingatan Riri. "Ma-mau, sih," balas Riri gugup. "Gue juga mau, sih," balas cowok itu sambil menunduk dan menepuk puncak kepala Riri berkali-kali. [] copyright©2020, by sirhayani
Dream Launch Project by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 3,010,641
  • WpVote
    Votes 427,964
  • WpPart
    Parts 35
(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.
Oris Sigra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 555,544
  • WpVote
    Votes 122,251
  • WpPart
    Parts 32
[SUDAH TERBIT] Dear, Naresh... Saat saya berkata bahwa saya mencintai kamu, saya tidak pernah berbohong. Bahkan saking cintanya, saya sempat berpikir bahwa kehadiran kamu di kehidupan saya hampir menyerupai oksigen. Tanpamu, saya tidak yakin bahwa saya bisa bertahan. Naresh, seperti katamu, kesedihan yang saya terima selama ini adalah langkah saya untuk mendewasakan diri. Tapi jika kesedihan terberat saya adalah dengan kehilangan kamu, maka sudah sedewasa apa saya di mata kamu? Saya tidak berpikir sejauh sana untuk bersedih, untuk tiba-tiba kehilangan kamu. Tapi jika memang benar sepahit itu kenyataan yang harus saya telan, maka baiklah. Saya persembahkan kedewasaan dalam diri saya ini untuk kamu. Hanya untuk kamu. ©tenderlova, 2021 | Oris, Hendery ⚠️21+⚠️
Shakuntala✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 167,548
  • WpVote
    Votes 33,837
  • WpPart
    Parts 8
Part of "Antologi Bulan Desember" Di tahun kedua, aku masih berada ditempat yang sama saat terakhir kali kamu meninggalkan aku. Di tahun ketiga aku masih bertahan di tempat yang sama. Tidak ada yang benar-benar berubah. Jika memang ada, itu adalah kita. Di tahun keempat, kamu benar-benar tidak kembali. ©tenderlova, 2020 | Shakuntala