Jerdian dan Juandra, si kembar yang berlomba-lomba untuk menutupi lukanya masing-masing. Terlihat saling ingin menjatuhkan, padahal mereka saling sayang. Mereka hanya tak tau bagaimana caranya menunjukkan rasa sayang seperti orang pada umumnya. Mampukah mereka bertahan dengan seorang ayah yang suka membanding-bandingkan? Mampukah mereka bertahan dibawah tuntutan dunia yang menyuruh mereka untuk jadi sempurna? "Hidup lo hampir sempurna, apa yang lo iri in dari gue?" - Jerdian Abisena. "Itu artinya, akting gue buat punya hidup yang sempurna, berhasil ya?" - Juandra Abisean. Start: 27 februari 2022 End: 17 september 2022 #1 najaemin (15-17 Mei 2022) #1 jaemin (6 jan 2024) #1 jeno (30 des 2023 - 2 jan 2024) #1 family (7 jan 2024)

Eljio Aldebaran tidak mengira jika dia akan bertransmigrasi ke dalam tubuh remaja bernama Alvaizi Eljio Brawijaya, tokoh figuran di dalam Novel My Life. Yang paling memuakkan Alvaizi bukan figuran yang baik melainkan figuran antagonis yang kisahnya berakhir saat dia mati karena di bunuh oleh antagonis pria. Hidup Alvaizi bisa di bilang menyedihkan, alasan itu juga yang membuatnya berubah menjadi jahat. Di abaikan, di sebut anak tidak berguna dan sering mendapatkan umpatan kasar dari keluarganya membuat hatinya perlahan rapuh dan hancur, sehingga merubah sikapnya menjadi buruk. Namun setelah sosok Eljio Aldebaran menggantikan peran Alvaizi Eljio Brawijaya, semua alur Novel berubah, mereka yang awalnya mengabaikan kini terang-terangan mendekat dan memberikan perhatian, tapi Eljio malah menghindari orang-orang itu karena dia tidak ingin mati di usia muda. Semuanya akhirnya berubah hidup yang awalnya bebas kini tidak bisa lagi sosok itu rasakan, karena orang-orang gila itu selalu mengikuti langkahnya dan tidak pernah membiarkannya pergi. Bagaimana kisahnya setelah ini, melawan sikap menyebalkan mereka dan mencoba kabur dari penjagaan ketat yang mereka berikan kepadanya.

Hahahaha apa ini lelucon?!! Gimana bisa gue ke dampar sampai kesini?!! Novel sialan!! ~~~~ Seorang remaja dengan sorot mata yang tajam, wajah dingin, dan rahang yang tegas sedang asyik menyayat tubuh seseorang. Ya, dialah si King Mafia pembunuh berantai yang handal, sadis kejam dan tidak kenal ampun. Si hacker cerdik dan licik tidak ada yang pernah bisa membobol sistem keamanannya. CANOVA ZIER LAKSA itu lah nama sang King Mafia, umurnya bahkan belum genap 17 tahun tetapi dia bisa membuat kalian berlutut dibawah kakinya. Orang-orang menyebutnya dengan Lucifer karena tidak pernah menapakan wajahnya. ~~~ Hari itu benar-benar hari tersial nya!! Hanya karena seorang bocah yang meninggal kan bukunya di halte bis dan berakhir dia penasaran dan membawa buku itu pulang. Disitulah semuanya berawal dimana dia bisa masuk kedalam Novel itu yang berjudul 'LOVE FAMILY AND BROTHERS'. Lebih sial nya lagi dia menjadi Tokoh sang antagonist dimana si tokoh antagonist disiksa bertahun-tahun karena telah berani menabrak sang tokoh utama yang sangat disayangi oleh keluarga dan para abangnya hingga koma. Jadi? apa yang harus dilakukan oleh nya? apakah dia akan mengubah seluruh alur ceritanya? atau tetap mengikuti alur yang dimana saat umurnya 17 tahun dia disiksa hingga bertahun-tahun? #NoBL #Family #Brothership #Freindship

-𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐨𝐟 𝐀𝐊𝐒𝐀 𝐮𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐞- Dia, sosok yang aku kasihi sepenuh hati. Tentang Pertanyaan yang selalu timbul dan mengapa. Tentang kepercayaan yang diuji oleh coba dan luka. Sering aku bertanya, luka di wajahnya itu. Siapa yang menorehkan nya disana? Sering aku berpikir, sorot mata teduh itu berkelana kemana bahkan saat aku bersamanya? Dia, sebuah bukti bahwa kadang bayangan tak selalu menyeramkan. ©Hwang_Blue

[ Part lengkap ] Tidak peduli bagaimana tubuh itu di terpa angin, hujan, ombak, bahkan badai sekalipun. Punggung Ayah akan tetap menjadi yang ter-kokoh, meski kadang lutut itu membentur tanah berkali-kali, namun nyatanya dengan senyuman tulus ia kembali bangun, berdiri seperti tidak ada rasa sakit. Copyright- Lilpudu, 2O21

"....Amerta berarti abadi, sama seperti takdir tuhan untuk Renjun" "Pa? Renjun mau makan malem bareng papa lagi boleh?" Menceritakan kepahitan hidup yang ditakdirkan pada Huang Renjun, putra haram dari sang ayah membuat Renjun harus merasakan pahitnya hidup. Ketika orang-orang di lingkungan sekolahnya iri dengan kemewahan yang mereka lihat dari seorang Renjun, Renjun malah meng-irikan sebuah keluarga harmonis seperti sahabatnya. Dan lagi, Renjun harus menyiapkan hatinya dan mulai menentang takdir dengan mencintai seorang gadis muslim berkebutuhan khusus. Asmara, keluarga, persahabatan, keadilan, semuanya berbaur menjadi satu menciptakan sebuah cerita abadi. "Renjun itu sempurna untuk menjadi seorang anak, tapi Tuhan menempatkan Renjun di keluarga yang salah" -Haechan "Jika kamu lelah, maka kamu harus bertemu dengan Renjun karna dia akan mengajarimu apa lelah yang sebenarnya" - Jaemin "Renjun? Dia punya sejuta kesempurnaan namun di pandang menjadi beban" -Jeno "Renjun melawan semesta dengan mencintai gadis muslim seperti Sia" -Jisung "Dia pembenci banyak uang haha" -Chenle "............." -Sia "Siwoo gua suka sama lo" -Nara A story by @filiananur_

Tuhan, tolong bawa aku pulang..

Hiraeth (hi-raeth) (n.) a deep, wistful, nostalgic sense of longing for a home; a home that is no longer or perhaps never was; a yearning and wistful grief for people and things long gone. Hiraeth (pronounced [hiraɪ̯θ]) is a Welsh concept of longing for home, which can be loosely translated as 'nostalgia', or, more commonly, 'homesickness'. Many Welsh people claim 'hiraeth' is a word which cannot be translated, meaning more than solely "missing something" or "missing home." To some, it implies the meaning of missing a time, an era, or a person. It is associated with the bittersweet memory of missing something or someone, while being grateful of that/ their existence. A SONGFIC inspired by all Cigarettes After Sex songs Warning: - B x B - TOP!JAEMIN - BOTTOM!JENO - MATURE CONTENT ⚠️ -HURT/COMFORT - ANGST - HARSH WORDS - LOTS OF (BROKEN) ENGLISH CONVERSATION (berlatar di Amerika) Start: 12/07/2021 End: 13/08/2021

(Completed) "The art of dying is the art of living. The honesty and grace of the years of life that are ending is the real measure of how we die. It is not in the last weeks or days that we compose the message that will be remembered, but in all the decades that proceeded them. Who has lived in dignity, dies in dignity." -Sherin B. Nuland "Dasar anak-anak sontoloyo." itu kalimat sakti Pak Terry setiap kali dia dibikin pusing oleh ulah Injun, Jeno dan Nana. Kalimat yang bukan hanya gerutuan samar, namun tanda kekesalan berbalut rasa sayang dan kepedulian. Jika cerita adalah lagu yang terurai tanpa nada namun dengan kata, maka kisah ini adalah senandung cinta dari tiga bocah pemuja kucing, pecandu kopi dan penadah sarkasme untuk Tertius Senandika, guru yang sampai kapanpun tak akan henti mereka kagumi.

"Senyum dan tawanya tidak akan pernah hilang, meski dunianya sudah kelam" Kadang memang dia menyebalkan, ibunya bilang dia merepotkan. Tapi, setidaknya dia sadar dia punya tanggung jawab, dia sadar dia satu-satunya harapan untuk keluarganya. Dia hidup seperti matahari yang hangat, ceria dan sulit untuk terlihat gelap. Meskipun, faktanya hidupnya tak seterang matahari, hidupnya tak sehangat matahari.