|| Fav Series
10 cerita
mechanic&lover [selesai] oleh Hamalem
mechanic&lover [selesai]
Hamalem
  • Membaca 2,348,682
  • Suara 272,929
  • Bagian 42
Prioritas hidup Gie: 1. Menghabiskan harta Opa 2. Membuat Galang bertekuk lutut padanya Prioritas hidup Galang: 1. Menabung untuk modal nikah dengan pacarnya, Lea 2. Menjauhkan cobaan bernama 'Gie' dari hidupnya Ini cerita romantis komedi lain yg bisa menghibur dan membuat kalian halu. Selamat datang di kehidupan Gie yang hingar bingar! Semoga suka dengan ceritanya. Happy reading...
TOMORROW oleh nnrslnty
TOMORROW
nnrslnty
  • Membaca 768,558
  • Suara 80,827
  • Bagian 58
18+ ____ Story of life, hope and love. "Yang perlu kamu lakukan adalah: untuk merasakan hal itu bukan mencari hal tersebut, ada di saat ini, dan menghargai hari esok." -nnrslnty. "All you have to do: to feel it not to look for it, being present, and appreciate tomorrow." -nnrslnty. ______________________ "Don't ever think about it, Joanna! They're all younger than you!" kata Aidan yang telah menjadi sahabat Joanna saat mereka masih menjadi anak magang di salah satu stasiun tv di New York tujuh tahun lalu hingga sekarang Joanna menjadi Executive Producer dan Aidan menjadi Senior Floor Director di salah satu stasiun tv swasta di Jakarta. "Too bad. Uhm- Should I consider to change my preference?" "I have warned you! Jangan nangis kalau hati kamu terpecah belah kayak waktu di putusin Eric!" "He's a jerk!" "All men are jerk in different levels, Joanna-I told you. And the deepest place in hell is reserved for that jerk named Eric!" "How about you then?" "About me what?" "Which place in hell is reserved for you?" "You choose!" "Uhm- How about one level higher than that jerk?" "Am I really that bad?" _______ nnrslnty, March 2017
STROBERI DAN KOPI oleh Calamummeum
STROBERI DAN KOPI
Calamummeum
  • Membaca 2,641,957
  • Suara 210,963
  • Bagian 58
[Season kedua dari : Do you remember your first cup of coffee] Bahwasanya setelah patah dan hancur lebur bersama kehilangan bertubi-tubi yang ia rasakan di masa lalu, sebuah luka amat besar masih menghuni hatinya. Medhya sadar bahwa hatinya tak siap menerima lelaki lain hingga ia menolak lamaran Akbarra Hadinata, yang bertahun-tahun menunggunya dengan sabar. Lalu, bagaimana bisa insiden penolakan itu justru berujung dengan pertemuan yang tidak terduga? Medhya tidak tahu, ini disebut karma atau kutukan. Yang manapun itu, sama-sama tidak menyenangkan. Sebab, ketika masa lalu yang menyedihkan itu datang, satu persatu luka Medhya yang telah sembuh kembali berlubang. Semuanya berantakan. Pertanyaannya, jika dulu lelaki itu menghancurkannya sedemikian rupa, apakah kali ini ia mampu menebus kesalahannya ; seperti apa yang ia janjikan? Atau justru, Medhya akan hancur lagi, lebih parah dari empat tahun lalu? "Sudah cukup main-mainnya. Sekarang, saatnya kamu kembali denganku, Zaline." Sialnya, Medhya masih berdebar-debar ketika menatap matanya yang kebiruan. Hati Medhya masih mendamba lelaki itu dengan sangat. Petaka. Benar-benar petaka. ❗Warning : bab 57-60 sudah dihapus. Bisa dibaca di karyakarsa jika berkenan. Terimakasih 🙏
Do you remember your first cup of coffee? oleh Calamummeum
Do you remember your first cup of coffee?
Calamummeum
  • Membaca 1,621,388
  • Suara 159,199
  • Bagian 57
[SELESAI] "Lo ngomong langsung ke dia?" Medhya mengangguk mantap. "Bilang kalau lo suka sama dia?" Ia mengangguk lagi. "Yang lo maksud itu, Ginan Satyatama yang ada dipikiran gue, kan?" Medhya menyerngit. "Memang, ada berapa Ginan Satyatama di kantor kamu?" Gadis itu balik bertanya. "Ya ... satu, sih." Sang teman garuk-garuk kepala. "Maksud gue. Elo ini ..." ia mengangkat telunjuk kearah pelipis, memutar-mutarnya dengan perlahan. "... sinting?" Medhya menggeleng santai. "Aku waras. Seenggaknya, sampai detik ini, masih." Sang teman menghela napas panjang. "Pantesan tiap papasan, dia selalu ngelihat gue kayak ngelihat tai kucing. Ternyata ini semua gara-gara elo." Medhya nyengir. "Terus gimana lagi sekarang?" Adinda bertanya lagi. Ia mendekat pada Medhya yang kini bersandar di kursi ruang tengah kontrakan. "Nyerah?" Medhya langsung menoleh. "Mana mungkin," ujarnya pendek, senyum-senyum. "Dia nggak nolak aku. Kenapa aku harus menyerah?" Betul. Ginan Satyatama tak pernah menolaknya. Saat mendengar pengakuannya, lelaki itu hanya menatapnya datar, lalu mengatakan beberapa kalimat yang tidak mengandung sedikitpun penolakan. Itu artinya, kesempatan Medhya masih terbuka lebar. Masih banyak hari yang tersedia untuk menyatakan kembali perasaannya pada Ginan Satyatama. Jadi, bagaimana bisa Medhya menyerah kalau kisah mereka bahkan belum dimulai sama sekali?
Afirmasi | ✓ oleh Crowdstroia
Afirmasi | ✓
Crowdstroia
  • Membaca 1,894,522
  • Suara 205,320
  • Bagian 21
[ Seri Disiden #2] Karena untuk Bara, sekadar jadi cowok baik-baik saja tidak cukup. Copyright © 2017 by Crowdstroia on Wattpad.
Aberasi | ✓ oleh Crowdstroia
Aberasi | ✓
Crowdstroia
  • Membaca 2,429,705
  • Suara 236,129
  • Bagian 27
[Seri Disiden #1] "They say bad boy fucked girls, and good boy fucked up by life." Aberasi © 2017 by Crowdstroia on Wattpad.
Denial Temptations | ✓ oleh djangles
Denial Temptations | ✓
djangles
  • Membaca 361,868
  • Suara 52,204
  • Bagian 38
#F-Universe Erlina tak pernah menyangka Hardian akan hilang begitu saja dalam hidupnya. Keputusannya untuk berpisah dengan laki-laki itu malah membuatnya harus menelan pil pahit karena Hardi jadian dengan Gianny, sahabat Hardi lima tahun terakhir. Erlina tahu dia harus segera menemukan pengganti Hardi. Pembicaraannya dengan Hardi malah membuatnya harus menelisik ke dalam relung hatinya, membuka dengan teramat jelas hal-hal yang tidak ingin dia sentuh lagi hingga membuat dia tersadar akan satu hal... Sebaik apapun dia menghindar, sesederhana apapun dia berpikir akan hubungannya dengan seseorang, dia tetap tidak bisa mengubah apa yang terjadi dibelakangnya. Hardi benar, perasaan sayang itu tampak jelas oleh orang lain, dia hanya membodohi dirinya sendiri dengan terus-terusan menyangkal.
Allure | ✓ oleh djangles
Allure | ✓
djangles
  • Membaca 644,284
  • Suara 80,407
  • Bagian 32
F-Universe #1 Gianny Andin Jovanca percaya bahwa sebenarnya perempuan dan laki-laki bisa 'hanya' sebatas sahabat. Setidaknya sampai Hardi datang kembali ke kehidupannya dan menawarkan sesuatu yang lain. Masalahnya bukan pada Hardi, tetapi pada dirinya sendiri. Hardian Darma Attaya tidak bisa lagi memandang Gia sebagai sahabatnya. Meskipun status sahabat membuatnya berusaha lebih ekstra dan terasa lebih sulit. Dia yakin Gia mau bersamanya.
MAGNITUDO (Stagnasi #2) - Completed oleh verbacrania
MAGNITUDO (Stagnasi #2) - Completed
verbacrania
  • Membaca 1,487,514
  • Suara 221,739
  • Bagian 43
Namanya Kemilau. Boros. Ceplas-ceplos. Ia hanya salah satu dari sekian gadis biasa di muka bumi ini yang terlalu takut berharap. Namanya Arga. Sarkas. Cerdas. Ia hanya salah satu dari sekian banyak lelaki di muka bumi ini yang tidak mempercayai harapan. Bagaimana caranya mereka saling 'menyembuhkan'? copyright by verbacrania, 2017 cover by @crowdstroia
PREFERENSI (Stagnasi #1) - Completed oleh verbacrania
PREFERENSI (Stagnasi #1) - Completed
verbacrania
  • Membaca 845,309
  • Suara 101,159
  • Bagian 29
[Sebagian bab di-private. Follow untuk membaca] Monarza Arkananta selalu berpikir hidup harus terencana. Secara sistematis ia selalu membuat target dan langkah-langkah aktual untuk mencapainya. Di usia duapuluh tujuh tahun, sudah saatnya bagi Mona menjalin hubungan yang serius dan tentu saja bermuara ke pernikahan. Memiliki rumah tangga yang harmonis, suami yang sesuai kriteria, dan anak yang bagai pinang dibelah dua dengan dirinya, adalah racun televisi yang telah menyatu di nadinya. Menikah adalah langkah awal untuk mewujudkan segala target hidupnya. Lentera Girindanu selalu memiliki prioritas dalam hidupnya. Bagi Danu, menjadi anak lelaki satu-satunya dalam keluarga, sudah semestinyalah ia mencurahkan segalanya untuk membahagiakan ibu dan saudaranya. Setiap keputusan yang ia ambil selalu berkiblat pada kesejahteraan keluarganya. Menikah adalah langkah terakhir yang akan ia ambil setelah semua prioritas bisa ia penuhi. Ini tentang dua orang yang termakan standar sosial mengenai sukses dan mapan, sampai kapan mereka bisa bertahan? cover by @crowdstroia copyright by verbacrania 2017