farasabban's Reading List
18 stories
Radelusi [4/4 End] by just-anny
just-anny
  • WpView
    Reads 44,172
  • WpVote
    Votes 5,240
  • WpPart
    Parts 4
[hanya dipublish di http://wattpad.com/user/just-anny, jika menemukan cerita ini di situs lain artinya itu merupakan PLAGIAT/PENYEBARAN TANPA IZIN] Bagiku, semesta hanya berpihak pada mereka. Keadilan itu tidak nyata, hanya delusi orang beruntung semata. Semua orang mengeluh, itu biasa. Orang mengaku mengerti kita, kenyataanya tidak. Note: Cerita ini fiksi, tapi terinspirasi dari kisah nyata. copyright © 2015 by just-anny
The Chronicle Of Ugly People by AYUTIEN
AYUTIEN
  • WpView
    Reads 39,618
  • WpVote
    Votes 4,808
  • WpPart
    Parts 1
Ketika orang-orang yang tak rupawan itu jatuh cinta...
Rabbit That Dreams About The Stars by AYUTIEN
AYUTIEN
  • WpView
    Reads 9,294
  • WpVote
    Votes 997
  • WpPart
    Parts 1
"Left me out with nothing but my pens and paper..." [SONGFICTION] Kumpulan cerita yang terinspirasi oleh beberapa judul lagu milik band folk super keren asal Indonesia: STARS AND RABBIT Go check their awsome music! https://m.soundcloud.com/ starsandrabbit
Random di Malam Minggu: Kumpulan Fiksimini by AYUTIEN
AYUTIEN
  • WpView
    Reads 109,482
  • WpVote
    Votes 12,410
  • WpPart
    Parts 23
"Aku kangen kamu," kataku. "Kamu kapan rencananya mau mulai kangen sama aku?" Dia menjawab dengan tegas, "Jangan mimpi." ××× WARNING: Halaman ini berisi hal-hal random yang saya tulis di tengah-tengah bosan menunggu gebetan putus dengan pacarnya. Jadi kalau enggak jelas, tolong maklum. Mereka memang begitu.
Silent Girl by indahthaher
indahthaher
  • WpView
    Reads 482,103
  • WpVote
    Votes 42,918
  • WpPart
    Parts 55
Gadis itu selalu sendirian, tidak punya teman dan seperti diasingkan dari kota kelahirannya sendiri. Lalu tiba-tiba saja berita kematiannya datang. Dan itu sudah cukup memberiku alasan untuk kembali ke kota itu lagi. Gadis itu bunuh diri dan kini pemakamannya tiba-tiba dikunjungi oleh seisi kota ini. Ironi sebenarnya, sejak dulu seisi kota ini tidak pernah peduli dengan keberadaannya. Kepedulian itu justru muncul saat dia sudah mati. Tapi semakin lama, aku justru semakin merasa itu bukan lagi kepedulian. Itu sebuah sandiwara untuk menutupi hal mengerikan yang dilakukan kota ini pada gadis itu. Copyright © 2016 by Indah Thaher
24 [Out In Bookstores] by PlutoPamit
PlutoPamit
  • WpView
    Reads 204,060
  • WpVote
    Votes 20,854
  • WpPart
    Parts 36
Telat terbit, 19 November 2018 (Elex Media) ...jika pergiku tiba-tiba, bisakah kamu menyampaikan 24 suratku pada mereka ? (Biru) Biru meninggal tiba-tiba. Tidak ada yang tahu mengapa selain dugaan kelelahan dan sudah waktunya Tuhan ingin bersamanya. Berlembar-lembar surat kutemukan di peti yang tersimpan di bawah tempat tidurnya. Haruskah surat-surat itu kuberikan ? Mengapa dia menulis surat ? Apa dia sudah tahu? Baiklah, kukirimkan surat-surat itu. Kalau saja penyebabnya akan diketahui setelah itu. (Langit). © 2016 Ossy Firstan
Behind The Wall (Behind The Wall Trilogy #1) by raatommo
raatommo
  • WpView
    Reads 682,873
  • WpVote
    Votes 87,208
  • WpPart
    Parts 30
Cover By @an-apocalypse Bayangkan, dengan keadaan survivor di luar dinding yang mulai kehilangan rasa kemanusiaannya. Dan sanggup membunuh hanya demi sebotol air, rasanya hampir mustahil untuk gadis 17 tahun yang tuli, lemah dan penakut sepertiku untuk bertahan hidup. Jika teori Darwin memang benar, seharusnya alam sudah menyisihkanku dari jauh-jauh hari. Aku seperti alien yang terdampar di Bumi yang tidak lagi sama. Berpindah dari satu kelompok survivor ke kelompok yang lain dalam hitungan menit. Membuat arti hidup hanyalah suatu ketidak pastian yang membuat ku merasa gila. Lalu muncul Alex, laki-laki yang mampu mengalahkan ketampanan Carlos Santiago (Aktor opera sabun favoritku). Anggota kelompok survivor yang selalu mengawasi setiap gerak-gerikku disini. Manusia yang tidak memiliki rasa gentar punya senyum gila yang menakutkan saat dia sedang dalam elementnya; kecepatan dan sepeda motor. Pekerjaannya dalam tim adalah sebagai umpan, dan orang yang bertanggung jawab mengantar paket ke tempat berbahaya.
Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 12,894
  • WpVote
    Votes 3,218
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
Melalui Lensa by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 11,684
  • WpVote
    Votes 2,306
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Sebelum kakiku sempat melangkah mundur, jemarinya yang dingin mencengkeram tanganku. Dan bersama jiwaku di cengkeraman jemarinya itu, dia melompat. Seharusnya aku tidak pernah menyadari keberadaan sebuah siluet di layar kameraku.
Ke Tempat Aku Pergi Bersama Gadis Berpayung Merah by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 13,433
  • WpVote
    Votes 2,284
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." Aku memperlihatkan wajah marahku. "Mengapa aku akan senang? Pergilah!" "Karena kau ingin mati, bukan?"