*Kumpulan puisi yang beralaskan kerinduan dan berpena tinta kesendirian'. *Dan disertakan pula dengan kata kata intan dan tak lagi mutiara, karena mengharapkanmu adalah siksa'. Mohon maaf atas banyak kesalahan penulisan dan penggunaan kata, tanda baca, maupun struktur bahasa yang kurang tepat. Dan banyak trimakasih atas kesempatannya. Matur sembah nuwun.

Untukmu, yang pernah memporak porandakan hati. Lalu, pergi tanpa intonasi.

(Banyak typo) Jangan lupa Follow, Coment vote. Thank you🙏🏻 Pacaran ala Cindya dan Devon emang suka berdebat, entah masalah sepele pun mereka debatkan. Karena gak sah kalau mereka belum berdebat dan berkelahi. Romantis? Gak ada kata romantis didalam hubungan mereka tapi tidak tahu kenapa mereka bisa tahan lama. *** "lo mau kemana?" tanya Cindya dengan wajah yang curiga kepada pacarnya. "Suka-suka gue dong mau kemana" Ucap Devon dengan acuh. "lo pasti mau kepacar lo yang pertama kan?" tebak Cindya dengan yakin. "lo udah tau ngapain lo nanya lagi" Ucap Devon yang langsung pergi meninggalkan Cindy yang menatapnya dari belakang. Mau tahu lanjutannya yuk dibaca JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YAHH? [DILARANG PLAGIAT! MIKIR IDE SENDIRI! ENAK AJA LO MAIN NYALIN!]🖕🏻 13.04.18

[SUDAH TERBIT] Yang diharapkan semakin gak peka. Yang mengharapkan semakin terluka. Hehehe sakit goblo.

Punya Cewek Sifatnya Gini Amat Dah Udah Cuek Jutek Lagi Untung Gue Sayang!! -Rafael Aguera Kayl Lo Harusnya Bersyukur Sama Sifat Cuek Gue,Cowok Sendiri Aja Kadang Di Cuekin Apa Lagi Cowok Lain!! -Ratu Aurora Alexsander ***** Gadis dengan tinggi yang minimalis, terkenal dengan wajah datar khasnya. Tak sedikit pria yang ingin mendekatinya, namun nyalinya ciut seketika hanya karena mendengar suara dingin nan ketus milik gadis itu. Namun, siapa sangka hanya karena satu tantangan yang di terima dari saudara kembarnya. Ratu, gadis dingin dan cuek itu berhasil terjebak dalam permainannya sendiri. Permainan cinta yang tanpa sadar membuat ia nyaman dan terluka secara bersamaan. Penasaran? Silahkan di simak dengan baik