listijulianti's Reading List
4 stories
Bunda, aku gak suka dipukul. by 1998ur_
1998ur_
  • WpView
    Reads 272,413
  • WpVote
    Votes 29,898
  • WpPart
    Parts 15
Dilahirkan oleh ©JaquenzaEden. "Jasmin, hidup itu bukan hanya perihal bahagia terus-menerus. Kamu juga perlu untuk ngerasain sedih, sakit, pilu, kecewa, atau bahkan jatuh sesekali. Kamu berhak untuk semua rasa yang ada di Bumi ini, Jasmin. Tapi untuk perihal menyerah pada keadaan, atau bahkan kamu lari dari sebuah kenyataan- kamu ga boleh ngelakuin itu. Sebab, bukan itu point nya kamu terlahir di Semesta yang besar ini." "Tapi kalau Abang hidup nya cuma di isi dengan banyak makian, sumpah serapah bahkan sebuah pukulan. Terus kapan Abang berhak untuk bahagia? Apa Semesta mengirimkan Abang cuma untuk sebuah luka dan tangisan yang beriringan? Semesta jahat, ya Bang?" "Bukan Semesta yang jahat, Jasmin. Tapi angan dan eskpetasi kita terhadap keadaan juga manusia yang menetap di Bumi ini terlalu tinggi. Jadi, yang mengecewakan kamu itu Semesta atau angan kamu yang belum tercapai?" Catatan : kamu boleh membaca cerita ini dengan membawa semua perasaanmu, tapi jangan dibaca ketika kamu sedang berkumpul dalam keadaan berbahagia, ya? Tangisan kamu dan yang lain nggak akan bisa aku pertanggung jawabkan, terlalu banyak soalnya. Terima kasih.
Bumi dan Lukanya by jjaejaepeach
jjaejaepeach
  • WpView
    Reads 2,665,144
  • WpVote
    Votes 319,944
  • WpPart
    Parts 34
"Kamu tahu gak alasan kenapa Tuhan ngasih semua rasa sakit ini sama kamu? Karena untuk bahagia itu perlu luka Bumi. Tuhan tahu kamu hebat makanya Dia ngasih semua rasa sakit ini ke kamu. Ini semua biar kamu paham bagaimana caranya bertahan dan bagaimana caranya kamu bangkit. Jadi Bumi, tolong bertahan, ya?" - Senjani
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,069,857
  • WpVote
    Votes 1,769,013
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
Narasi, 2021✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 4,005,567
  • WpVote
    Votes 672,714
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] BAGIAN KEDUA TULISAN SASTRA Bulan juni datang lagi. Padahal sisa-sisa juni tahun lalu belum sepenuhnya selesai. Beberapa sedih dan sesal masih tertinggal dan membekas dengan baik. Tapi setiap kali Nana mendongak dan menatap langit yang biru, ia selalu merasa, "Aku pikir setelah dia pergi, dunia akan runtuh. Tapi ternyata langit masih tinggi, burung masih terbang dan waktu masih berlalu." Tahun depan, bulan juni pasti akan datang lagi. Dan sebelum bulan itu datang lagi, Nana berharap, dia bisa menyelesaikan segala hal yang belum selesai. ©tenderlova, 2021 | Narasi, 2021