Semilir angin menyapa kerudung nya , senyuman hangat nan meneduhkan pun tak lepas dari bibirnya menikmati nikmat yang telah allah berikan. Khaira menatap raksasa penyinar yang hendak berganti dengan rembulan. Cahaya nya begitu indah hingga kerudung emas yang khaira kenakan terkesan memancarkan cahaya . Khaira terus menatap indahnya sunset, bibir nya terus mengucapkan segala pujian bagi sang pencipta . Fikiran nya pun terhanyut dalam memori saat pertemuan pertamanya dengan seseorang yang kini ia dekap . Ya,ialah kekasih halal dunia dan akhirat khaira. Pertemuan yang sangat mengesankan pada lingkaran pemuja kekuasaan allah. Rupat Utara menjadi saksi atas bertemunya kedua insan yang tidak disangka. Mungkin masih ada rasa sakit dan pahit yang bersarang dihati itu . Jodoh dan rasa cinta merupakan sesuatu yang telah ditetapkan allah, sebagai makhluk nya hanya bisa menjalankan ketetapan yang telah allah berikan. "Kuat kan dan teguh kan lah hati hamba ya allah, jika ini ketetapan mu." Ucap khaira dalam sanubarinya sambil terus menatap mentari yang hendak pergi.