[ 🚫 SEBAGIAN CHAPTER PRIVATE! FOLLOW SEBELUM MEMBACA 🚫 ] MASIH LENGKAP DAN JANGAN BELI NOVEL BAJAKAN! SPIN OFF PROTECTOR & ARCHIGÓS. Sejak kelahirannya, Waiz Paterson Morizio mengubah arti senyum menjadi lambang kematian. Waiz dan seluruh kehidupannya yang tidak tertebak adalah fenomena luar biasa. Waiz yang mencolok namun tak tersentuh seujung jaripun. Teramat bebas membentangkan sayap kehidupan sebagai The Most Brutalism Emperor. Shean tidak tertarik dengannya. Justru memancing Waiz membentuk rahasia yang mendebarkan. Love, friendship and family just find here! WARNING CONTENT! DISCLAIMER : 🚫 BRUTALISM, PSYCHO SCENE, DANGEROUS PLOT, SEMI GORE, POSSESSIVE LOVE, MISTERY, THRILLER. 🚫 HUMOR, ROMANTIC YOUNG, KISSES, BAPER PLOT. PART MASIH LENGKAP! BEGIN : 02 JUNI 2020 ENDING : 11 JANUARI 2021

Seorang gadis yang memulai kehidupannya yang baru dengan menjadi seorang nerd untuk menutupi identitas aslinya. Gadis nerd yang dingin dan kejam dari kalangan miskin itulah julukannya. Gadis misterius yang ternyata adalah ketua gengster yang terkenal akan kesadisannya dalam membunuh. Gadis yang mereka anggap dari kalangan miskin ternyata adalah anak dari keluarga terkaya no 2 di seluruh negara. Bahkan di umurnya yang terbilang masih muda ia sudah mempunyai beberapa perusahaan yang sudah terkenal didirikannya seorang diri dan restauran yang terkenalpun tak luput juga adalah miliknya sendiri dan didirkannya sendiri tanpa bantuan keluarganya. Hingga suatu hari dia harus bertemu dengan seseorang yang sudah membuatnya harus DIUSIR dan DIASINGKAN oleh kedua orangtuanya atas kesalahan yang tidak pernah ia perbuat. Kesalahan yang membuatnya sikapnya berubah 180 derajat hanya "Kenapa disaat seperti ini aku harus bertemu dengannya. Cowok psikopat yang sudah membuatku diusir dan diasingkan oleh kedua orangtuaku." *Kanaya Lavenderia Alexander* "Bertahun tahun aku mencarinya akhirnya ku temukan kembali dirinya. Kau harus ingat ini kemanapun kau pergi aku pasti akan menemukanmu Kau hanya MILIKKU. Selamanya akan menjadi MILIKKU." *Rafael Pratama Fransisco*