Cerita singkat untuk kisah yang panjang. Mungkin itu sedikit gambaran untuk cerita ini. Tentang Marvin, Raka, Wilda, dan jangan lupakan Violin amira. Catat! Itu nama lengkapku. Aku tak akan bercerita banyak. Karena bagaimana pun juga, semesta yang akan mengorek habis isi cerita ini. Aku hanya ingin bilang... Untuk masa mudaku. Terima kasih untuk yang kemarin. Meski menyulitkan, tapi aku belajar banyak dari kegagalan. Selamat membaca kisahku :')

Berteman tanpa melibatkan perasaan. Apa bisa?? Itu yang ingin Ana ceritakan kembali. Tentang bagaimana kesehariannya setelah mengenal kata cinta. Dimasa putih abu-abunya, Ana harus sekelas lagi dengan Leon. Teman dari sekolah menengah pertamanya yang super duper menyebalkan. Bahkan Ana sebut sebagai parasit dalam versi manusia. Ohh. Dan Ana takkan melupakan mereka. Arham, Nadin dan Karina. Mereka juga bagian terpenting dalam cerita ini. Tanpa mereka, sulit bagi Ana untuk mengerti arti persahabatan. Tentang Ana, Leon, Arham, Nadin dan Karina. Dan cinta yang membelenggu persahabatan mereka. Happy reading❤ Follow author @violaaprilia_

Seperti judulnya. Cerita ini bukan hanya mengisahkan cinta khas anak remaja yang dihiasi dengan canda, tawa dan senyum bahagia. Tetapi juga mengisahkan tentang lika-liku kehidupan, pengorbanan dan rasa sakit hati yang mendalam. Layaknya sebuah arus yang terus mengalir tanpa henti, seperti kisah ini. Bisa kalian bayangkan sendiri. Bagaimana rumitnya kehidupan seorang Sayrena Kezia jika harus hidup bertetangga dengan seorang Galang Farensyah. Cowok dengan senyum seringan bulu itu, cowok yang menganggap bahwa semesta ini akan lunak padanya, dan sekaligus orang yang sukses menjungkir balik kehidupan Rena. Tak ada yang istimewa dari kisah ini. Bahkan jika penulis ditanya bagaimana akhir dari kisah mereka, mungkin jawabannya hanya sekedar kalimat tidak tahu. Karena mereka berdua telah terbawa arus cinta yang mereka buat sendiri, tanpa tahu ujungnya. Happy reading guys Follow author @violaaprilia_