oohannisa's Reading List
4 cerita
Skema Katastrofe oleh Crowdstroia
Skema Katastrofe
Crowdstroia
  • Membaca 117,043
  • Suara 13,531
  • Bagian 7
Somewhat, a word vomit. Karena tiap manusia memiliki sisi sampahnya sendiri. [ Skema Katastrofe adalah muntahan kata-kata yang jauh dari kata rupawan. Ini cuma untuk latihan menulis, jangan terlalu dianggap serius ]
Fragmen Dirgahayu oleh andrianchun
Fragmen Dirgahayu
andrianchun
  • Membaca 108,715
  • Suara 9,267
  • Bagian 65
Pikiran adalah satu wadah dua arah Hanya jika ia terbuka Pikiran adalah sebilah candrasa Hanya jika ia terasah Pikiran adalah kebulatan tanpa ilusi Hanya jika ia termaknai . . . Diperbaharui setiap mood saya bereaksi
Bangsaku & Bank Saku {Wattys Award Winner} oleh Iko_Nimbuss
Bangsaku & Bank Saku {Wattys Award Winner}
Iko_Nimbuss
  • Membaca 138,438
  • Suara 18,617
  • Bagian 39
[Kumpulan Cerita] Yang culas sembunyi di fana ujaran; Yang bernas berbunyi di kekal tulisan. Bangsaku dan Bank Saku; Selisan, berparak, jibaku. ===== Pemenang The Wattys 2018 kategori The Change Makers. © Iko_Nimbuss Ilustrasi sampul: https://static.boredpanda.com/blog/wp-content/uploads/2016/11/I-Create-Surreal-Illustrations-To-Show-How-Different-Ideas-Coexist-5825ba681aea8__700.jpg
Tentang Ursulanda | dan bagaimana kami memenangkannya [ TAMAT ] [Revisi] oleh ALIFPRASETYO49
Tentang Ursulanda | dan bagaimana kami memenangkannya [ TAMAT ] [Revisi]
ALIFPRASETYO49
  • Membaca 3,275
  • Suara 192
  • Bagian 71
Kisah-kisah lama telah hilang, dunia berganti pada lembaran baru. Tanah-tanah hijau itu jadi saksi dari tumbuhnya Tirani baru yang merongrong di era kebangkitan umat manusia. Jauh setelah gempa besar dan perang nuklir, segelintir umat manusia mulai membangun ulang peradaban. Segala upaya baru telah membentuk negeri yang terbebas dari kuasa Tirani, Agni. Begitulah mereka menyebutnya. Namun, terkadang kilau peradaban tidak lagi memberi apa yang dijanjikan. Sedikit kuasa, memberi Tanah itu pada masa penuh kontrol, kuasa, totalitarian dan era yang suram. Dibawah cengkraman para kaum elite, kehidupan adalah milik mereka. Satu-satunya yang bebas hanyalah pikiranmu. Dibawah panji bendera Agni dan prinsip masyarakat produktif, seorang penduduk urban yang patuh tak tahu jika keputusannya menerima tawaran seorang agen rahasia membawanya pada rahasia terkelam negerinya yang damai. Pada sebuah perjalanan panjang menemukan kepingan memori dan kisahnya yang hilang. Akankah dia menemukan akhir dari perjalanannya menelusuri memori, serta upaya pembebasan?