cillicious's Daftar bacaan
6 histórias
Andara(completed) de aliaindahsafitri
Andara(completed)
aliaindahsafitri
  • Leituras 241,190
  • Votos 10,626
  • Capítulos 32
"Jawab dengan jujur kenapa lo kayak gini." "Kak Dimas mau tau alasannya?"ucap Dara menarik napasnya dalam-dalam."Karna kak Syifa suka sama Kak Dimas!." _____ ~Dara terlalu baik untuk menahan sakit demi orang yang ia sayangi. Dan Dara terlalu jahat untuk menyakiti dirinya sendiri dan orang yang ia cintai. Apakah ia tidak berfikir?,bagaimana perasaan orang yang ia cintai ketika berpura-pura bahagia dengan kakaknya? Hay..ini deskripsi cerita Andara.Ide ini terus berkeliaran di otak gue buat ditumpahkan menjadi sebuah cerita.Dan akhirnya cerita ini dibuat juga,yeay.Kembali ke topik,bagi yang minat sama cerita ini silahkan baca. ~See you
Past Tense de kannanpan
Past Tense
kannanpan
  • Leituras 89,838
  • Votos 14,703
  • Capítulos 23
-written in lowercase- malam itu, aku tiba-tiba merindukan kalisa. kalau tidak kenal kalisa, akan kuberi tahu, dia adalah mantan pacarku. kami putus tiga tahun lalu, dan kalisa tidak pernah menerima itu, dulu. akan tetapi, malam ini, ketika aku meneleponnya, kalisa mengangkat pada dering pertama. percakapan kami mengalir. dan aku yakin, bahwa setiap orang memang memiliki hak untuk merindukan mantan pacarnya. © Mei 2018 by Kansa Airlangga
Iris [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU] de beliawritingmarathon
Iris [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU]
beliawritingmarathon
  • Leituras 8,527,574
  • Votos 772,224
  • Capítulos 45
Bagi Iris, Rangga adalah dunianya. Sementara bagi Rangga, Iris adalah semestanya. Keduanya jatuh cinta dengan cara paling sederhana. Lewat tatapan mata yang kemudian diwujudkan dalam hangatnya genggaman tangan. Namun ketika waktu bergerak lambat, mereka tersadar, bahwa mereka memang tak bisa mencintai dengan cara yang paling sederhana, karena ternyata terlalu banyak syarat untuk jatuh cinta.
Bad Boy Behind The Glasses  de kdk_pingetania
Bad Boy Behind The Glasses
kdk_pingetania
  • Leituras 11,940,518
  • Votos 629,676
  • Capítulos 78
CERITA TELAH DITERBITKAN Abstrax Series [1] : Ananta Rasya Fredick Keyla adalah gadis yang perfeksionis. Apa-apa harus serba sempurna. Dari atas sampai bawah harus serba oke. Dan semuanya harus serba higienis. Namun, semuanya berubah ketika ayahnya mengirimnya ke sekolah anak pembantunya. Sekolah itu sangat berbeda dengan sekolah Keyla yang sebelumnya. Dan hal itu membuat Keyla tidak betah di sana. Apalagi ketika Keyla tanpa sengaja mengetahui rahasia besar seorang Rasya, cowok culun yang tertutup di sekolah tersebut. Dan hal itu membuat hari-hari Keyla berubah drastis. I'll be a bad boy if I take off my glasses~ Sequel : Second Chance #01 in teenfiction (04-07-2018) #01 in badboy (04-11-2018) *** Bad Boy Behind The Glasses Copyright © 2018 by kdk_pingetania
Rebrrica [COMPLETED] de Diafranidifdrhm
Rebrrica [COMPLETED]
Diafranidifdrhm
  • Leituras 223,862
  • Votos 8,099
  • Capítulos 40
[Sequel DELAYOTA] Hubungan itu hancur karena pilihan bukan hadirnya pihak ketiga. _________________________________________ Kalau inget kata Devan, gue sakit. Kesempatan itu seolah lenyap. Pintu hati dia tertutup buat gue. Emang apa kata Devan? "Stuck sama orang yang nggak suka kita itu nggak berguna. Pergilah dan cari kebahagiaanmu sendiri." "Cukup! Gue mau pergi." Rank 3 putih abu (2018) Rank 457 Senja (2018) Rank 406 Teenfiction (2018)
+mais 15
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  de DianYustyaningsih
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)
DianYustyaningsih
  • Leituras 27,234,697
  • Votos 1,662,907
  • Capítulos 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.