Kania Putri Salsabila anak fakultas ekonomi yang di jodohkan oleh orang tuanya yang ternyata adalah dosennya sendiri yang dingin plus nyebelin. "Gue bakal berusaha untuk cairin es dalam diri lu dan gua akan berusaha untuk buat lu jatuh cinta sama gua" -Kania Arka Muhammad dosen muda dan tampan yang di kagumi oleh mahasiswi di kampusnya, hingga dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan muridnya sendiri yang cerewet,gak bisa diem,dan satu hal yang bikin seorang Arka tertarik sama Kania adalah sifat nya yang menggemaskan ketika lagi kesal. "Sifat dan tingkah lu yang bikin hari-hari gua berwarna. Dan gua akan berusaha untuk mencintai diri lu" -Arka Cover by pinterest #Cerita pertama jadi harap maklum #Tolong dukungannya #plagiat jauh-jauh💣

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?". "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia

pedoman manusia al quran,kita membaca al quran dan membaca artinya dan kini marilah kita lebih mengetahui lagi dari arti tersebut dari tafsiran ibnu katsir di mana kita bisa merenungkan dalam memperbaiki diri dan dalam beribadah yang baik kepada Allah,di mana kita memilih jalan yang benar.

Rank #9 in Impian (24/05/18) Takdir begitu menyiksa. Itu yang tengah dihadapi gadis cantik dengan hijab panjangnya. Apakah Afra mampu menghadapi semua cobaan yang dihadapinya? ~Afra Humaira~ Aku mencintainya sejak aku pertama melihatnya di Universitas yang sama denganku dulu. Aku tidak bisa berpaling dari nya. Tapi aku tak pernah mengungkapkan isi hati ku kepada nya. Akankah aku bisa membuka hati ku ? ~Adam Almeer Mauza~