Exit Wounds
[TR 4] Elsa, kopi, tengah malam, luka, tugas, Hafizh. Semua itu berkaitan. copyright 2015 © rdnanggiap
[TR 4] Elsa, kopi, tengah malam, luka, tugas, Hafizh. Semua itu berkaitan. copyright 2015 © rdnanggiap
[TR 1] Siapa sih yang mau tersesat sama musuhnya sendiri? Yang ada malah bikin perasaan jadi jengkel! Tapi, bagaimana kalau ternyata Jani tersesat dalam pemikirannya sendiri? Terjebak dengan rasa entah-apa-namanya-itu pada Ilham? copyright © 2015 by rdnanggiap.
Takdir memang selalu saja bisa mempermainkan manusia. Siapa sangka akan bertemu lagi dengan orang yang pernah singgah di masa lalu setelah 5 tahun tidak pernah bertemu, bahkan bertukar sapa? Sebuah permohonan terlintas sejenak dalam benak; "Pada hari Kamis nanti, 24 jam, kita akan mengulang kisah."
[TR 2] Evita bagi Yuda, terasa jauh namun sedekat nadi. Seperti ada sekat di antara mereka. Yuda bagi Evita, bagai suatu pulau yang indah. Seperti tempat untuk bersinggah. Bagaimana dengan Alex? copyright © 2015 by rdnanggiap.
"Jadi?" "Jadi apaan?" "Lo suka nggak?" "Nggak." "Ah, nyes--" "Gua sukanya sama lo, gimana dong?"
Menunggu. Menanti. Hanya itu yang bisa Gara lakukan. Ia menyesal dengan apa yang terjadi setahun lalu. Kini ia kembali mencari dan mencoba menghubungi Dara. Tapi, apakah setelah menunggu ketidakpastian ini Dara akan menerima Gara kembali masuk ke dalam hidupnya? copyright © 2015 by rdnanggiap.