Kini natusha sedang berada di taman belakang sekolah, ini adalah salah satu tempat yang bisa menenangkan pikiran nathusa. Dia selalu merasa damai disini seperti beban yang ada dalam dirinya hilang seketika. Natusha memejamkan matanya, dia merasakan hembusan angin yang menyapu seluruh wajahnya, rasanya sangat tenang. Namun tiba tiba ada seseorang yang menyingkirkan rambut halus yang menutupi wajahnya. Perlahan natusha membuka matanya, dilihat seseorang yang membuatnya naik darah akhir akhir ini. Seketika mood natusha hilang, namun dia tahan agar tidak meluapkan emosinya itu. "Ngapain lo disini" ketus natusha. Dia menatap nathan dengan tatapan tajam. "Mau ketemu lo" cengir nathan lalu beralih merangkul pundak natusha. Yang di rangkul hanya bisa memberontak, namun sepertinya dia tidak bisa meloloskan diri. "Minggir, gausah ngerangkul rangkul gue! " kesal natusha. "Diem, tetap kaya gini atau gue cium lo disini" bisik nathan dengan jailnya. Natusha langsung saja menoleh kearah nathan, dilihat nathan tersenyum penuh kemenangan. Sekarang natusha tidak bisa berkutik lagi, karna dia tau kalo nathan tak pernah main main dengan omongannya itu. "Ck, awas aja lo gue bales" gerutu natusha. Nathan yang melihat natusha kesal pun hanya bisa tertawa dalam hati, bagaimana tidak menurutnya natusha sangat menggemaskan. "Gue sayang sama lo nat" lirih nathan namun masih bisa didengar oleh natusha. *** HALLO! SELAMAT MEMBACA GUYS! :) JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA:)

Sindi Putri Sanjaya adalah seorang gadis yang memiliki wajah sangat cantik,berkulit putih, berhidung mancung, mata sedikit sipit namun memberi kesan sangat imut. Dia juga termasuk gadis yang cerewet, baik hati dan tentu saja banyak sekali yang menyukainya. Namun dari banyaknya cowo yang menyukainya, Sindi sama sekali tidak menyukai salah satu dari mereka. Karna hati Sindi jatuh kepada Galih Abdi Wijaya seorang yang memiliki wajah tampan, berkulit putih, rahang kokoh dan juga mata tajam seperti elang,dia juga terkenal dingin dan irit bicara. Disisi lain ada seseorang yang berusaha membuat sindi nyaman didekatnya, yaitu Galan. Dia merupakan Kakak dari Galih, sifatnya dingin namun tidak sedingin galih. Sifat hangatnya akan muncul jika sedang bersama sindi. Apakah satu diantara mereka bisa bersatu? Ataukah takdir tak membiarkan mereka bersatu? *** Hai semoga kalian suka sama alur ceritanya ya ^Δ^ Aku harap kalian bisa menghargai karyaku, jangan lupa VOTE dan KOMENNYA:) Selamat membaca, Makasihh:)