Janganlah terlalu berlebihan mencintai sesuatu,apakah pertemuan mereka berakhir bahagia?

tahu 'kan bagaimana rasanya bisa memaafkan, tetapi tidak bisa melupakan. sayangnya, aku sebodoh itu.

Kisah cinta yang penuh dendam membawa Mala kepada sebuah perusahaan besar yang dipimpin oleh seorang laki-laki yang pernah mengisi hatinya. Cinta sebelah tangan membuatnya harus menjalani hari-harinya dengan penuh penderitaan. Ditambah laki-laki yang ia cintai lebih memilih sahabatnya untuk ia pinang sebagai istri.

Apa jadinya jika tokoh dalam novel melakukan perjalanan keluar dari buku demi melanjutkan hidup? Retno--seorang perempuan muda dan menarik, sangat berduka setelah suaminya wafat. Ia hidup bersama keluarga terkasih dalam sebuah novel membosankan dan berdebu. Orang tuanya memberi dukungan agar ia melakukan perjalanan bersama Mita, putrinya. Sebuah petualangan dalam rak yang diabaikan pemiliknya kemudian dimulai. Retno dan Mita bertemu orang-orang menarik dalam buku-buku 'best seller'. Mita selalu berpikir bahwa pria yang mereka temui adalah ayahnya. Retno menahan diri untuk tak jatuh cinta. Satu ketika, ia menyadari tentang sesuatu namun semua sudah terlambat. Bagaimana akhir perjalanan tersebut? Akankah Retno menemukan kebahagiaan dan Mita mendapat ayah seperti harapannya?

-

Salam hangat untuk rekan-rekan senjaku 🤭yang berkenan membaca coretan rapuh dari saya. Berhubung saya masih nol masalah kepenulisan, mohon bantuan dan dukungan dari rekan-rekan senja untuk karya yang lebih baik ke depannya. Seperti yang lain, saya juga tak lebih dari siapapun. Akhir kata saya minta maaf jika ada kekeliruan dalam bertutur. Terima kasih telah menyempatkan berkunjung. Selamat membaca☺️🙏 #kmcgroup #kmcwriting

[SELESAI] Ketika bermain takdir, tidak banyak dari mereka yang merasa tertipu oleh takdir-Nya. Namun, takdir yang kuat mampu mengubah rasa yang kuat pula. Najwa yang berusaha memasuki kehidupan lain bersama laki-laki asing, tidak begitu menikmatinya, ia disuguhkan dengan liku yang tak berujung. lantas, apa bisa Najwa menghadapinya? atau dia akan menyerah dan mundur? #kmcgroup #kmcwriting

Lihai bermain pisau, bukan berarti seorang pembunuh! 🤙🤙PLAGIATOR HARAP MENJAUH! HARGAI PERJUANGAN PENULIS AMATIR INI!🤙🤙

Bianca terdiagnosa mengidap sindrom penyakit baru. Gejalanya antara lain mata merah, telinga panas, jempol kram kesemutan dan sering tidak nyambung saat diajak bicara. Penyebabnya adalah terlalu lama menggunakan ponsel untuk menghubungi pacar. Sindrom tersebut bernama "Sindrom Kutu Gadget". Bianca hanya tersenyum kecut mendengar analisa adiknya, sang Dokter Jadi-jadian, yang sialnya cukup tepat. Bian memang bisa dibilang sangat lekat dengan ponselnya. Hal itu ia lakukan agar komunikasinya dengan Yudhistira, kekasihnya, tetap lancar. Pun begitu, bagi Bian tetap berbeda rasanya dengan kebersamaan yang sebenarnya. Menjalani LDR memang tidaklah mudah. Kekhawatiran tentang hadirnya orang ketiga mau tak mau muncul di hati Bian saat melihat contoh nyata di depan mata. Apakah Yudhis di sana akan bisa tetap setia? Atau justru malah Bianca sendiri yang akhirnya jatuh dalam pesona Fariz, sang Mantan, yang kini siap sedia di sisinya?