Indonesia : Disclamer : Semua Komik Ini Bukan Buatan Saya, Melainkan Komik Buatan Para Fans NaruHina (Yang Saya Tidak Tahu, Siapa Pemiliknya), Yang Saya Dan Orang Lain Translatekan! English : Disclamer: All These Comics Are Not Made By Me, But Comics Made By NaruHina Fans (What I Don't Know Who Owns It), That I And Others Translate!

bagi Kim seokjin Hidup nya sudah sangat berantakan, orang tua nya tak pernah peduli padanya hanya sibuk bekerja dan mengurus segala pemberontakannya dengan uang. Seokjin benci itu, karena hasil didikan orang tua nya tersebut, akhirnya seokjin bisa menjadi sosok seperti ini. Sosok pembangkang, tidak tau aturan, tidak tau etika, nyeleneh, tukang Bully, dan menyebalkan. Bersyukur dirinya memiliki uang dan wajah yang tampan, karena itu semua hingga kini dia menjadi seseorang yang di takuti di sekolahnya. Suatu hari, diri nya bertemu dengan sosok Kim Taehyung. Si bisu yang sering kali seokjin dapatkan sedang memperhatikannya. Entah kenapa bagi seokjin itu sangat menyebalkan, membuat nya lagi-lagi tertantang untuk membully seseorang, yaitu Kim Taehyung. Aneh nya, entah seberapa sering ia menggangu taehyung. Sosok itu tak pernah menunjukan rasa takut ataupun memberontak atas ulahnya. Yang ada Sosok Taehyung malah tersenyum aneh kepada seokjin. Membuat seokjin kebingungan dan tidak mengerti. Hingga keadaan pun berbanding terbalik. Sosok Taehyung lambat laun kini mulai mengontrol Seokjin. Membawa Seokjin kedalam bayangan suram dan jauh lebih mengerikan dari apa yang di duga seokjin. Hal itu membuat seokjin takluk, dan memilih untuk mengikuti langkah Taehyung, si bisu Yaitu menjadi sosok berandal yang munafik.

She would watch him dance every single night, knowing his every move. The only thing she didn't know is that he knew. A story about self love & self destruction. © stereoids 2018. All rights reserved. Published on Jan. 21st Completed on Oct. 13th

Lavinia Laven adalah seorang pewaris--yang mendapatkan warisan dari ayahnya yang tak akan habis untuk 7 turunan. Bisa dikatakan, keluarganya adalah kalangan kelas menengah masyarakat kota London. Walau begitu, Lavinia sama sekali tak berniat memunculkan dirinya di hadapan publik. Dia lebih memilih menyembunyikan diri dalam kamarnya yang gelap. Dia seorang gadis muda yang tak suka bersosialisasi--bahkan terhadap orang-orang rumahnya. Lavinia Laven lebih memilih kesendirian dibanding hal lainnya. Sebenarnya, dia tak akan melakukan hal tersebut jika saja bisa seperti gadis-gadis lain yang bisa pergi berjalan-jalan atau berpesta maupun menari. Namun, dia tak bisa melakukan semua itu. Bekas luka di wajah membuatnya tak ingin bertemu siapa pun. Bekas luka yang membuatnya menjadi pribadi tertutup. Sementara di saat yang bersamaan, seorang pria bangsawan tampan yang terkenal dengan selera fashionnya yang sangat tinggi di London, Earl of Harrington, memiliki sebuah masalah yang harus diatasinya segera. Dia benar-benar membutuhkan uang, lalu berencana mencari istri seorang ahli waris. Dan pilihannya jatuh pada Miss Lavinia Laven.