📍Quotes dari Directioners 📍Quotes dari The Boys Hope you like it. -Mrs.Payno - 10 Januari 2018

Elle Abigail Heather, seorang gadis periang dan pemberani kini berubah menjadi dingin dan seolah tak peduli. Menjadi seseorang yang tertutup. Tak terpancarkan kebahagiaan dari matanya. Hanyalah rasa takut dan kenangan pahit yang terus menghantuinya. Kenangan yang merenggut segalanya. Hingga akhirnya, Niall Horan memutuskan untuk memulai hidup barunya di London bersama Elle, kebahagiaannya yang tersisa. Meninggalkan Mulinggar. Niall mencoba menyelamatkannya, mencobanya untuk tersenyum kembali. Namun Elle selalu menolak dan mencoba menghindari Niall. Kejadian lima tahun lalu yang dialami merekalah yang menjadi alasan meninggalkan Mulinggar. Kejadian yang merenggut kebahagian Elle, keluarganya dan keluarga Niall. Merenggut semua harapan yang mereka gantungkan. Namun, apakah meninggalkan Mulinggar akan membuat semuanya membaik? Atau hanya memperburuk keadaan?

[CHECK THE TRAILER] "Zein Melik, nama konyol macam apa itu?" "diam kau, gadis menyebalkan!" "dan The Direction. boyband bodoh dengan personilnya yang idiot dan fans yang menamai dirinya seperti produk shampo" "Bisakah kau diam? itu One Direction bukan The Direction. Kami bukan boyband! dan siapa yang kau sebut dengan sebutan produk shampo itu?" "Aku bahkan tidak habis fikir bagaimana gadis-gadis yang menyebut diri mereka sebagai Conditioner itu menyukaimu." "It's Directioners." "Who's care?" "arrghh!?" Perjodohan gila diantara kedua orang tua kami sehingga menyebabkan aku harus menikah dengan pria idiot dan menyebalkan yang bernama Zayn Malik! released June, 20th, 2015.

[baca my sexy lady dulu ya] 17+ Terlalu banyak perbedaan dari Niall James Horan sang milyuner dunia dengan Ashley Michelle Clarkson yang hanya orang miskin, bekerja sebagai pelayan untuk menyekolahkan adiknya dan membayar pengobatan ibunya, tapi perbedaan itulah yang membuat kedua manusia beda gender ini bersatu "Aku berbeda kasta darimu, aku tidak secantik para wanitamu, aku tidak se sempurna bayanganmu tentangku, apa kau masih mau menerimaku dengan segala kekuranganku?" -Ashley Michelle Clarkson "Aku tidak peduli dengan segala perbedaan antara kita, yang ku tapi aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu" -Niall James Horan #106 in fanfiction 08/07/16 [Fanfiction ini banyak mengandung unsur dewasa, di mohon yang belum mencukupi umur untuk tidak membacanya atau menyikapinya dengan baik] Beberapa part sudah di hapus sebagian karna sudah di bukukan, untuk pemesanan cek chapter open po dan hubungi nomor penerbit

5 boys (later becomes 4 left) 80 shows 9 months Million feelings Flashback-kinda-stories to remind everyone about On The Road Tour Again by One Direction, written by 6 amazing authors. Your feedbacks are welcome! :)

Menjadi seorang model adalah impian Amanda, dan dia berhasil mewujudkannya. Lifestyle nya pun berubah sejak itu. Dia menikmati hidupnya, segala pesta, berganti teman tidur dan segala kemeriahan lainnya. Dengan semua ini, sempatkah dia untuk jatuh cinta?

"Istri palsumu itu cantik, man." "Kau bercanda. Dengan dada dan bokongnya yang rata maksudmu?" Hai. Aku Camila Belle. Dan jika kalian berpikir menjadi seorang istri Louis Tomlinson itu menyenangkan, mari kuceritakan.

"Kau tahu, Bri? Aku sangat rela jika Zayn Malik meniduriku walaupun hanya sekali." "Hati-hati dengan ucapanmu, Maia." Ranking #7 in Fanfiction (15 Juni 2015)

Seorang remaja bernama Lena harus meneruskan kuliahnya di London. Dia terkejut setelah mengetahui bahwa temannya adalah sahabat dari One Direction boys. Jatuh cinta adalah hal yang terjadi saat mereka mengenal satu sama lain. Bagaimanakah usahanya untuk mendapatkan hati Lena? Apakah mudah baginya untuk menyembunyikan identitas diri Lena dari publik? Lalu bagaimana jika ada cinta segitiga diantara mereka? Namun yang terpenting, siapakah One Direction boy tersebut?

Berbicara tentang apa yang harus di bicarakan tanpa basa-basi. Berharap bisa seperti Directioners lain yang bisa bertemu semua pangeran ku. Namun apalah daya ku yang tinggal di sebuah kota yang sangat jauh dari mereka. Berharap? Selalu, tetapi bagaimana? Jika keluarga ku yang satu kota dengan mereka saja tidak bisa bertemu, apa lagi aku yang sangat jauh dan tidak mempunyai banyak uang untuk bertemu dengan mereka? Sepertinya hal itu semua hanyalah sebuah mimpi indah yang tidak akan pernah terwujud. Selamat datang di sebuah cerita curhatan ku, semoga kalian menikmatinya. Aku sangat menyayangi kalian para pangeran ku dan keluarga ku :) 19 Mei 2018