"Lo nikah umur 18, langsung punya anak, terus lo pergi kuliah ke luar, pulang ke Indonesia langsung kerja, ngurus rumah, anak, apa gak jenuh hidup lo gitu-gitu aja, Bi?!" _____________________________________ "Tidak usah ngelak. Dulu kamu pria yang sangat bebas, tiba-tiba menikah kemudian hari-hari kamu habiskan cuma bareng istri dan anak. Bahkan kamu hampir tidak ada waktu bareng kita. Kalo aku jadi kamu, pasti jenuh banget, Al!" ______________________________________

Genre cerita ini contemporary romance 21+ Duda anak satu yang underestimate dengan seorang buruh pecatan pabrik bernama Gadis. Seperti virus, Tria sangat ingin menjauhkan putrinya dari perempuan yang ia duga pasti dan akan membawa pengaruh buruk. Tapi benarkah Gadis yang seburuk yang Tria kira? Benar. Ia adalah anak dari seorang pekerja seks komersial yang lebih banyak bermain di rumah singgah sejak kecil. Hidup dalam ketakutan akan dijadikan pelacur ketika beranjak remaja. Tidak pernah bertahan lama di suatu pekerjaan karena dipecat. Dan menyimpan lebih banyak lagi rahasia kelam. Apakah Gadis tidak pantas diberi kesempatan?

Mariposa kini selalu bersamanya. Mariposa selalu memencarkan keindahannya. Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya? Sampai kapan Mariposa akan selalu indah? Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi? Mari kita mulai perjalanan baru Mariposa.

Jika ditanya apakah Larissa menyukai Ben, dia pasti selalu menyangkalnya. Tapi gadis itu tak pernah senang jika mendengar Ben mempunyai teman perempuan yang cukup dekat. Tak pernah diam jika melihat Ben membalas pesan seorang wanita. Dan akan marah jika Ben mengabaikannya. Begitulah Larisa Gahanu. Ben sering dibuat sakit kepala dengan tingkah Larissa. Seringnya Larissa tidak mendengar kata "Tidak." Dan lucunya, walau geram dengan sifat manja Larissa, Ben tetap menuruti permintaan gadis tersebut. Ben. Tidak punya nama belakang karena tak pernah tahu siapa orangtuanya. Hanun Gahanu, Ayah Larissa, mengadopsinya sejak kecil. Hingga kini, saat usianya hampir tiga puluh, Ben masih merasa berhutang budi pada keluarga tersebut. "Bagiku hanya ada dua tipe laki-laki, ganteng dan ganteng banget. Dan kamu adalah yang kedua." ---Larissa Gahanu "Bagiku hanya ada tiga tipe perempuan, Manja, cerewet, dan membingungkan. Kamu adalah ketiga-tiganya. ---Ben

JEDA - JessJessica.

Squel of Raja & Nadine (Sebagian cerita sudah dihapus) Setelah menutupi tubuh mereka dengan selimut, Raja kembali berbaring di samping Nadine. Mereka menatap langit kamar yang gelap dengan tatapan penuh kepuasan. "Waw," gumam Nadine hingga Raja menoleh padanya. "ini lebih nikmat dibandingkan sepuluh tahun lalu." Raja tersenyum tipis dan kembali menatap lurus ke depan. "Dulu kita masih amatiran. Baru pertama kali juga." "Yakin?" "Apa?" "Aku yang pertama kalinya buat kamu?" Raja melirik Nadine dengan tatapan datar. "Bego." Cebiknya.

[Tersedia di Karyakarsa dan Google playbook] Aku ingin merokok, mencicipi minuman beralkohol, mentato tengkukku biar terlihat keren seperti Shan Cai. Punya teman kencan. Ciuman yang membangkitkan gairah, and then, having sex jika memungkinkan. Tapi satu hal yang harus ingin kulakukan lebih dulu adalah keluar dari tempat kerjaku yang sekarang. Tapi semua rencanaku itu digagalkan oleh satu nama. Kodanil!! A.k.a si boss Rese!