By the way i feel bad, i never ask how your life was going

Jodoh itu bukan dicari, tapi ditemukan. Namun, yang jadi masalahnya adalah Listya tidak ingin menemukan jodoh sekarang. Masalah itu berkembang saat Sang Mama bersikeras memintanya cepat menemukan calon suami. Belum lagi beberapa orang disekitarnya selalu membuat telinganya panas tentang jodoh. Jika Listya tidak mendapat jodoh, ia akan dijodohkan dengan Juragan yang entah dia sendiri belum kenal. Akhirnya, ia bernegosiasi dengan Mamanya untuk meminta waktu. Jika Listya benar-benar tidak menemukan jodoh. Ia akan pasrah dijodohkan. Oh, Jodoh! Kamu dimana?

Qory Adisabela. Pskiater muda yang sedang menyelesaikan gelar Doctornya itu mendapat tugas akhir yang benar-benar tidak masuk akal, menurutnya. Yaitu menyembuhkan seorang CEO muda single dengan menjadi orang terdekatnya. Look the point, single dan menjadi orang terdekatnya. Ibu? NO WAY. Lelaki itu terlalu tua untuk menjadi anaknya. Kekasih? OMG, dia bahkan belum pernah mengakatakan kalimat itu kepada lelaki mana pun. And now? Meski menyangkal dan nyaris menolak, tapi pada akhirnya dia sendirilah yang terjatuh dalam perasaan dan melupakan akalnya.

Kamu bagiku seperti sebuah buku usang kesayangan. Kupikir, sekian waktu mendekapmu akan membuatku mengenali tiap lembar, lipatan, semua tulisan, setiap tanda baca hingga ke titik komanya. Namun, mana ada yang sesempurna itu? Kamu selayaknya buku usang, yang sudah teramat kukenali, telah kutandai di bagian mana saja yang paling kusukai. Yang selalu kubolak balik berulangkali. Sayangnya, itu membuatku kerap melupakan lembar-lembar lain yang seharusnya juga kupelajari. Belakangan baru kusadari, aku tidak benar-benar mengenalmu. Yang selama ini kueja bukanlah keseluruhan dari dirimu. Bukan. Menelaah bab-bab tersembunyi dalam dirimu nyatanya bisa terasa semenyakitkan itu. Maka, haruskah kututup sampai di sini saja kisahku bersamamu? Atau sebaiknya kukuatkan diri untuk pelan-pelan menelusuri kembali, hingga kutemukan akan berujung dalam keadaan macam apa nantinya kisah ini?

Rama dan Sinta mungkin pasangan fenomenal sepanjang sejarah. Tapi itu tak akan berlaku bagiku. Semenjak aku melihatnya kembali setelah sekian lama tak pernah bertemu, aku bersumpah, bahwa aku akan mengubah sejarah itu. Sinta memang kekasih Rama, tapi kupastikan bahwa Sinta bukan untuk Rama. Karena Sinta adalah takdirku. Tak peduli dia tak mencintai aku, tak peduli usianya senjang tiga tahun di atasku, tak peduli dia bahkan membenciku. Bahkan aku semakin tak peduli, meskipun dia adalah ADIK BUNGSU AYAHKU ... = Rafael Asmawirdja =

[SEBAGIAN CERITA SUDAH DIHAPUS] Bukan cerita cinta dua dunia, tentang vampir anemia yang jatuh cinta sama cewek cantik rakyat jelata. Ini cuma tentang Rivera, wanita di penghujung usia 29 tahun, perawan tua, bos dari makhluk-makhluk kurang amal di divisi marketing Royal Property Grup, dan seorang Rama, cowok baru gede, ganteng-ganteng sering gila, dedek gemesnya cewek-cewek marketing, dan makhluk ter--pengin dilempar pakai vas bunga--oleh Sang manajer galak, Rivera. ============= "Jadi, siapa yang salah, kalau aku sampai jatuh cinta sama kamu? Cupid?"

Aleena Bramasya, mahasiswi yang selalu terlambat masuk mata kuliah Bu Mirna. Apa jadinya kalau Bu Mirna yang sudah kebal dengan kelakuan Aleena harus pindah dan digantikan oleh Dosen sementara yang kabarnya juga seorang Dokter? Apa Aleena akan mengubah kebiasaan buruknya atau malah semakin menjadi-jadi?

Move on? Siapa takut?

[[CERITA DIPRIVASI]] "Kamu tahu nggak, Bhoo, selain sebagai buah, pisang berfungsi sebagai apa?" Aku cuma diam kayak orang bego. Tautan jariku semakin kencang. "Dipakai beberapa orang buat bantu nelen pil. Bahkan, beberapa di antara mereka itu sebetulnya nggak suka pisang, cuma karena butuh, jadi rela. Sama kayak kamu anggap aku, Bhoo. Kamu perlu aku karena takut kesepian. Setelah sembuh, kamu nggak inget aku lagi. Atau bahkan sebetulnya kamu nggak suka aku secara sukarela. Tapi karena aku yang dari awal bilang kamu bebas menentukan, jadi enggak apa-apa. Mungkin klik di antara kita sebatas ini. Aku yang berusaha sendiri, sementara kamu nunggu hasilnya tapi main sama yang lain." ... ... ... Kamu gimana kalau ketemu sama cowok yang mulutnya manis banget, bahkan di saat dia lagi kecewa? Psssst, kover dari... @amoraksara Mamacih yaaaa [ 28 Juni 2017]

[Sebagian bab di-private. Follow untuk membaca] Monarza Arkananta selalu berpikir hidup harus terencana. Secara sistematis ia selalu membuat target dan langkah-langkah aktual untuk mencapainya. Di usia duapuluh tujuh tahun, sudah saatnya bagi Mona menjalin hubungan yang serius dan tentu saja bermuara ke pernikahan. Memiliki rumah tangga yang harmonis, suami yang sesuai kriteria, dan anak yang bagai pinang dibelah dua dengan dirinya, adalah racun televisi yang telah menyatu di nadinya. Menikah adalah langkah awal untuk mewujudkan segala target hidupnya. Lentera Girindanu selalu memiliki prioritas dalam hidupnya. Bagi Danu, menjadi anak lelaki satu-satunya dalam keluarga, sudah semestinyalah ia mencurahkan segalanya untuk membahagiakan ibu dan saudaranya. Setiap keputusan yang ia ambil selalu berkiblat pada kesejahteraan keluarganya. Menikah adalah langkah terakhir yang akan ia ambil setelah semua prioritas bisa ia penuhi. Ini tentang dua orang yang termakan standar sosial mengenai sukses dan mapan, sampai kapan mereka bisa bertahan? cover by @crowdstroia copyright by verbacrania 2017