Theresia Saylent Carrent: Si cewek Nerd yang sebetulnya gak bisa dibilang Nerd. "Jangan cubit pipi gue setan!!" PLAKKK "Cuh..Rasain lo." Rialdhyco Putra: Si cowok nyebelin yang hobinya mencubit pipi Saylent. Cowok dengan 2 kepribadian yang sifatnya suka berubah-ubah. Kadang konyol+humoris+romantis, tapi kadang...dingin+cuek+sadis. "Bodo amat! Pipi lo gemesin soalnya!!" PLAKKK "Sakit woiii!!" Ryanricho Putra: Kakaknya Dhyco yang kamvrettnya bukan main. Abangsinting banget. Suka sama pacar adek sendiri. "Aelah Ko..ngalah ajalah..buat gue aja yak si Saylent. Dia imut." ~~~~ "Setiap orang memiliki cara mencintai yang berbeda-beda"~Aii ~~~~ Dibaca yaa:) Vote+comment juga

This is story WITHOUT scene SEX! (18+) Nezzaqila Putri. Makhluk hidup yang berspesies manusia ini mengidap penyakit ELSA. Kecanduan pergaulan bebas membuatnya menjadi manusia yang kian tak terkontrol. Orangtuanya, kakak-kakaknya, bahkan sahabat baiknya sendiripun tak mampu menghadapi tingkahnya yang sudah jauh dari kata 'waras'. Nezza memang tidak pernah peduli dengan pemikiran orang-orang tentangnya, tapi dia sangat peduli tentang perkataan orang-orang tentangnya. Baginya, mereka boleh saja berpikir bahwa Nezza itu seorang LONTE, karena itu memang hak mereka. Tapi..jangan sampai Nezza dengar kata LONTE itu keluar dari mulut siapapun, karena itu tandanya orang itu telah men-judge dia. Karena senakal-nakalnya Nezza, bisa Nezza pastikan bahwa dirinya 100% masih PERAWAN! "Elsa mode on kuy!" Geraldy Fransisco. Si badboy yang akrab disapa Geral ini sudah menganggap bahkan mencap Nezza sebagai LONTE diawal pertemuannya dengan Nezza. Geral yang mengetahui fakta tentang Nezza yang memiliki trauma besar dalam hal mencintai, selalu saja berusaha menyosor masuk kedalam kehidupan Nezza. Sikap Nezza yang benar-benar arogan terhadap pria-pria yang ada di sekitarnya, bahkan kebiasaannya yang sering menyakiti hati para kaum adam tersebut membuat Geral semakin gencar ingin menaklukan hati gadis yang katanya pernah tersakiti tersebut. Karena itu, Geral si manusia berotak super mesum bahkan si tukang cari kesempatan dalam kesempitan ini selalu saja membuat tingkah yang mengakibatkan Nezza harus terjebak dalam permainannya. Permainan yang bahkan kedua pemainnya tidak pernah tau bahwa ternyata permainan ini melibatkan....perasaan. WARNING! Bahasa non-baku, dan banyak kata-kata tidak wajar dan KASAR dalam cerita ini! Jadi..yang anti terhadap kata-kata seperti itu, boleh menjauh. ~ Sebagian diambil dari KISAH NYATA! Beberapa chapter akhir akan di privat, jadi..lebih baik follow saya dulu untuk membaca, dan kalo udah selesai baca boleh langsung di unfoll juga gapapa. ~

Just one shot story. Aku menundukkan badanku agar sejajar dengan tubuh mungilnya. Kupikir dia hantu gentayangan yang membutuhkan pertolonganku, mungkin untuk membantunya mengungkap teka-teki kematiannya? Tapi kemudian kusadari satu hal, aku salah besar. "Apa yang bisa kubantu?",tanyaku padanya. Tiba-tiba senyum yang tadinya sempat hilang kini muncul kembali dibibir mungilnya. Senyum itu membuatku ikut tersenyum. "Ulurkan tanganmu kak, dan aku akan menunjukan duniaku",ucapnya dengan nada bersemangat. Tanpa berpikir panjang, segera kuulurkan tanganku menyentuh tangannya. "Berhasil, kini tubuhmu menjadi milikku." Saat itu juga. Pandanganku menghitam.

Dulu gadis itu selalu riang, selalu menampakkan senyum bahagia nya. Tapi semenjak hari itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah menampakkan senyum manis nya dan sifatnya yang periang sudah pergi dan terganti menjadi gadis DINGIN Karena semenjak hari itu pun dia harus menggantikan papahnya dalam mengurus perusahaannya. Apakah dia berhasil memegang perusahaan papahnya tersebut? Lalu bagaimana dengan keluarga nya? Seberapa beratkah beban dia? Dia adalah gadis dingin dan broken home. Tapi apakah dia bisa sukses? Yuk baca cerita nya Dilarang mengcopas cerita ini