(Sudah diterbitkan - Tersedia di toko buku) #1 in Romance, 10 Januari 2018 Dewa Pradipta adalah 'dewa' dari segala keburukan. Sebut saja, berkelahi, mabuk-mabukan, dan mempermainkan wanita. Berbekal nama terpandang dan kekayaan yang mengikutinya, ia menjadi penguasa atas semua orang di Kampus milik Keluarga Pradipta. Tidak ada yang mampu mengendalikan Dewa, sampai di hari ia menabrak seorang wanita berpakaian kuno, Pelita Senja. The bridge of perfection. Sebuah ketidaksempurnaan yang mengejar cinta. (Beberapa part akan di hapus bertahap) ©copyright by Faradita 22 Mei 2017

Kisah ini hanya sedikit potongan dari ingatanku tentangnya. Kenangan yang menjadi saksi bisu atas rasaku terhadapnya. Ia Reyn. Alvan Reyn. Si pemilik nama tengahku. Hanya 1 setengah tahun. Mungkin lebih. Atau mungkin juga kurang dari itu. Aku menyangkalnya. Atas dasar persahabatan. Dengan alibi pertemanan. Dan tahun ketigaku di SMA adalah saksi nyatanya. Hari-hari menuju ujian kelulusan itu adalah bukti nyata atas rasa yang ku punya. Alvan Reyn hanya seorang pemuda sederhana yang baik hati. Si teman pulang, kiranya begitu hubunganku dengannya.