Inspired by true story "I can't save us, my atlantis we fall." ** Calisha dan Milan bertemu ketika dunia keduanya sedang tidak baik-baik saja, kemudian berjanji saling memperbaiki dan menciptakan dunia mereka sendiri. Keduanya bahagia, cukup lama, meski pada ujung kisah entah Milan atau Calisha yang akan menyerah, melepas, atau mempertahankan dunia yang sudah terlanjur mereka ciptakan. "Untuk Milan, yang kucintai diumur Enam Belas, selamat bahagia, ya. Aku dengan separuh kerelaan, melepasmu. Melepas mu dari derita, Aku."

"Aku mau mati." "Iya, nanti kita mati sama-sama." Satria dan Jisha dipertemukan ketika keadaan keduanya dalam ambang kehancuran. saat keduanya sama-sama sedang terluka, sama-sama sedang terlihat lemah. Ketika kehadiran Jisha menyadarkan Satria bahwa masih banyak orang yang peduli padanya. Ketika kehadiran Jisha mampu membuat Satria bangkit, menyelamatkan Satria dari keterpurukan, ketika kehadiran Jisha membuat Satria ingin selalu berada dekat dan melindunginya. Karena bagi Satria, Jisha adalah dunianya.

Semua orang punya rahasia, ada yang disimpan rapat-rapat, ada Yang dibiarkan begitu saja. Ada rahasia yang menyedihkan, bahkan memalukan, dan sialnya 11 IPS 3 punya itu semua. Awalnya mereka tak paham mengapa bisa menjadi teman satu kelas, ada yang bilang takdir, kebetulan, bahkan kesalahan. Tapi menurut Teddy si ketua kelas, berada di 11 IPS 3 adalah mimpi buruk penuh kesialan. Ya, setidaknya begitu, sebelum ia mengetahui rahasia besar yang masing-masing temannya sembunyikan, karena bukankah benar jika semua orang punya rahasia? Jadi, apa rahasiamu?

untukmu yang sedang patah hati, yang sedang melambung tinggi lalu jatuh tiba-tiba. Untukmu yang menangis semalam meratapi takdir, selamat datang.

[Romance - Fantasy] Fantasy series #1 Awalnya hidup Maura baik-baik saja, sampai ketika umurnya menginjak usia 18 tahun semuanya mulai terasa aneh. Dari ia yang merasa di ikuti seseorang bahkan Maura dapat merasakan setiap malam ada tangan yang memeluknya, ketika tidur meski saat ia bangun, ia tak melihat siapapun. Maura tahu ia mungkin akan di anggap gila, namun kegilaan yang sesungguhnya datang ketika ia pergi dari rumahnya. Pergi ke desa terpencil yang tanpa Maura sadari jika itu sama saja dengan ia menyerahkan dirinya lebih dulu. Pada sosok aneh yang mengaku sebagai calon suaminya.