aannadhie's Reading List
24 stories
Diary Jasmine by Al-Fudhel
Al-Fudhel
  • WpView
    Reads 509
  • WpVote
    Votes 38
  • WpPart
    Parts 14
Fitrah manusia tumbuh antara benci & cinta. Maka cintailah jasad yang tak mungkin sama, dan bencilah sikap yang tak senada dengan norma. Hingga saat sikap itu hilang, yang tersisa antara kita hanyalah cinta. ~Aladin
MARIPOSA by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 134,341,281
  • WpVote
    Votes 4,392,124
  • WpPart
    Parts 56
(NOVEL MARIPOSA SUDAH ADA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA) Maaf ini bukanlah cerita Bad boy yang bertemu good girl. Maaf juga ini bukanlah cerita Bad Boy yang bertemu Bad Girl. Ini cerita paling anti-mainstream tentang Prasasti Hidup bertemu Landak betina. Kalau kalian Jomblo dan baca cerita ini? Saran dari saya cuma satu. Siapin oksigen lebih untuk bernapas dan Selalu waspada dengan Jantung anda. Nikmati sensasi pengalaman paling baper di dalam cerita ini. Lebih dari 21 juta kali udah buat Readers BAPER. Kamu tidak mau mencobanya juga? LET'S READ MARIPOSA ^ ^
Madilog - Tan Malaka (1943) by GeraniumNegra
GeraniumNegra
  • WpView
    Reads 84,731
  • WpVote
    Votes 1,583
  • WpPart
    Parts 12
Ditulis di Rajawati dekat pabrik sepatu Kalibata, Cililitan, Jakarta. Di sini saya berdiam dari 15 Juli 1942 sampai pertengahan tahun 1943. Mempelajari keadaan kota dan kampung Indonesia yang lebih dari 20 tahun ditinggalkan. Pengantar Penulis pada halaman awal Madilog.
Soe Hok Gie (MasihAda) by IniAkuBukanKamu
IniAkuBukanKamu
  • WpView
    Reads 77,086
  • WpVote
    Votes 1,803
  • WpPart
    Parts 13
Lebih Baik Di Asing Kan Dari Pada Menyerah Dalam Kemunafikan -Drs. Soe Hok Gie. WAJIB DI BACA! •Cetakan keduabelas, juli 2012 •Cetakan kesebelas, Oktober 2011 •Cetakan Kesepuluh, April 2011 •Cetakan kesembilan, Agustus 2008 •Penerbit LP3ES, anggota Ikapi Jl. Letjen S. Parman Kav. 81, Jakarta 11420. Tlpn. (021) 567 4211 Fax: (021) 568 3785 E-mail: pustaka@lp3s.or.id •© Hak Cipta 1983 Dilindungi Undang-Undang •Penyunting: Ismid Hadad, Fuad Hashem, Aswab Mahasin, Ismet Nasir, dan Daniel Dhakidae. Dan sumber buku yang saya punya adalah Cetakan KeSepuluh Ohiya satu lagi buku tersebut terdapat undang-undang hak cipta jadi mohon maaf saya hanya memberi sedikit kata-kata, puisi, keritikan dan keasan-kesan beliau Drs. Soe Hok Gie seperlunya saja jika kalian para penikmat bacaan ini ingin lebih dalam lagi membaca silakan membeli buku "Catatan Seorang Demonstran" tersebut di toko-toko buku terdekat di kota kalian masing-masing.
Sastra dan Psikologi by tionurhayanto
tionurhayanto
  • WpView
    Reads 2,204
  • WpVote
    Votes 119
  • WpPart
    Parts 2
Berbagai berkembangan sastra sangat fleksibel. Para penulis memiliki dorongan khusus mengenai karya karya mereka. Sifat psikologi lah sebagai alasan utama mengenai terciptanya karya karya mereka. Tulisan berikut hanya perspektif pribadi mengenai sentuhan psikologi sebagai dorongan kuat penciptaan karya sastra. Semoga bermanfaat dan menjadi sahabat minum kopi para pembaca.
Soe Hok Gie (Catatan Kecil)  by Faresty
Faresty
  • WpView
    Reads 23,486
  • WpVote
    Votes 579
  • WpPart
    Parts 4
Ini merupakan kumpulan kata-kata yang ditulis oleh Soe Hok Gie dalam catatan hariannya. Kata-kata yang dimuat di sini berasal dari buku Catatan Seorang Demonstran terbitan LP3S Indonesia.
LAST SADNESS [SELESAI] by ladybala_
ladybala_
  • WpView
    Reads 509,205
  • WpVote
    Votes 42,395
  • WpPart
    Parts 70
Aku berjalan diatas serpihan kaca, setiap langkahku selalu menuai luka. Aku tahu malam gelap, tapi aku juga tahu setelah malam akan ada pagi yang cerah. Begitupula rasa yang aku rasakan... Kembalinya (dia) membuat seorang Aldi yang dingin berubah menjadi cair. Namun hal itu tak bertahan lama, Aldi memutuskan pergi saat Aldi tahu (dia) telah mencintai lelaki lain. Tak banyak kebahagiaan yang (dia) dapat kan setelah kepergian Aldi, justru masalalu dari orang yang (dia) cintai, datang dan membuat keadaan semakin sulit. Akankah Aldi merebut (dia) kembali setelah Aldi kembali dari pertualangannya? Atau akankah lelaki yang (dia) cintai dapat memperbaiki semua? Akankah rasa sakit yang (dia) rasakan akan segera berakhir? Baca di LAST SADNESS
Are You a Criminal? - #hackerseries 1.0 [✅] 🔚 by iofetele
iofetele
  • WpView
    Reads 826,658
  • WpVote
    Votes 52,330
  • WpPart
    Parts 133
Sebagian besar part sudah di unplublish untuk kepentingan penerbitan. ________________ WARNIIIIIIIIIIIIIIIING This is an ACTION story with EXTREMELY ROMANCE. Sorry, jika plot and scene di setiap chapternya bikin EXTREMELY BAPER. Diminta kebijaksanaanya buat para JON3S or UNJON3S (haduh bahasa gue) untuk tidak makin BAPER. ________________ Jendela kacaku diketok oleh seseorang. Seseorang yang asing dan aku baru pertama melihatnya. Aku membuka tirai jendelaku, aku bener-benar kaget dengan apa yang aku lihat. Perlahan aku membuka jendela apartemenku. Dia tersenyum kepadaku. Aku masih terbelalak melihat darah yang keluar dari dada kanannya. "Hai," sapanya dengan napas yang berat, "aku membutuhkan bantuanmu," kalimat dia berikutnya, dan dia memegang tanganku. Aku merasakan suhu dingin di tangannya, mukanya yang sangat pucat begitu jelas terlihat di cahaya malam yang minim. Aku segera menarik tangan dan tubuhnya ke pelukanku. Jika aku tidak menariknya pada detik itu juga, dia akan terjungkal dan jatuh seketika, dan dia pun akan kehilangan nyawanya. "Aku memegangmu, aku memegangmu." Aku membantunya berbaring, dia terlihat kesusahan mengatur nafasnya. Dia masih memegang tanganku dan berusaha untuk mengeluarkan kata, tapi pandanganya sudah mulai memudar dan dia tak sadarkan diri. ?? If you like this story, please vote, comment, and share?? Xoxo, io
Pusaran Masa by danaasmara
danaasmara
  • WpView
    Reads 4,056
  • WpVote
    Votes 213
  • WpPart
    Parts 62
Puisi dari masa lalu. Sebuah usaha mengikat kenangan.
Asmara Dana by danaasmara
danaasmara
  • WpView
    Reads 678
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 7
"Vin, kamu tahu?" "Enggak tahu." "Mau aku kasih tahu?" "Mau-mau, apa?" "Akunya udah gak mau ngasih." "Ih, maunya apaan sih ni anak?" "Aku, maunya sama kamu saja. Yang lain beluuum tentu, Sephia." "Ah elah, setia Dan setia." "Iya deh itu yang bener." "Iya emang gitu yang bener!" "Iya, iya, wanita emang selalu bener." "Haha. Asem." Saat itu Revina tertawa. Semoga tawa itu tanda bahagia. Aku jadi suka ikut-ikut bahagia kalau liat Revina bahagia. Padahal Revina bahagianya gak ngajak-ngajak. -Danasmara