Dilamar oleh lelaki yang ingin kau nikahi itu biasa. Apalagi jika sudah mengenal sejak lama dengan perasaan yang saling berbalas. Tapi bagaimana kalau yang datang adalah lelaki super menyebalkan dari zaman batu dan sama sekali bukan termasuk ke dalam daftar lelaki yang diinginkan para cewek? Ditambah lagi dia pernah membuatmu kesal setengah mati. Yah, walaupun akhirnya diam-diam telah sukses mencuri hatimu sih. Kira-kira, apa sih yang bikin dia tiba-tiba datang untuk melamar? Kenalan dengan cara baik-baik saja tidak pernah. Lalu, jika lamarannya diterima, bagaimana rasanya tinggal satu atap dan hidup sama dia? Akankah segalanya berjalan sebagaimana mestinya? -Afifah Fitya .P (18 Agustus 2014) (Cerita ini masih saya biarkan dalam format asal, ketika saya belum paham tatanan kepenulisan yg baik dan benar. Jadi harap dimaklumi jika ada yg bikin sakit mata. InsyaAllah versi cetak jauh lebih baik lagi ^^) Copyright © 2014 by kyurara

[SEBAGIAN CHAPTER SUDAH DIHAPUS] Bagaimana perasaanmu jika harus dihadapkan pada keinginan orang tua yang tidak bisa dibantah? Deandra Lavenia Devi, seorang pemilik salah satu butik ternama di Jakarta, harus menanggung malu dihadapan seluruh pegawainya karena terpaksa menikah dengan laki-laki bodoh pilihan sang mama. Hidupnya yang dulu penuh gemerlap kemewahan, terpaksa direnggut oleh laki-laki idiot itu. Pria itu tidak hanya idiot dan bodoh, tapi juga pemaksa, membuat Deandra berusaha menolak pria itu dengan berbagai cara. Tapi peruma. Pesta pernikahan sudah terencana matang dan Deandra tidak bisa melarikan diri. Dan... tiba-tiba sifat pria itu berubah sedetik setelah para tamu meninggalkan acara resepsi mereka. *** Kalian akan menemukan kejutan tak terduga dari sosok Kaivan yang manis dan lugu. ~selamat membaca~ Salam, Ainindah_

Sequel of "FRIENDSHIP IS NEVER ENOUGH" Apa hanya sekedar ilusi, sayang? Jika berharap kau akan segera pulang. Menuntun jiwa yang tersesat menunggu terang. Desahan ilalang memaksa lupakanmu, apa artinya rindu tanpa bertemu? Deburan ombak membisik jenaka, bunuh saja puing-puing rindu tak berguna. Tenang, sayang. Sebab saya memilih bertahan, meski sakit yang saya rasakan. Saya dibuai harapan, menelusup masuk ke angan, sampai lupa pahitnya kenyataan. Ajarkan saya menerima kenyataan, agar membencimu tidak saya jadikan sebagai pilihan.

Sudah di terbitkan! Series SLS 1 Bagi Kate, Liam adalah musuh abadinya. Sementara, bagi Liam, Kate adalah mainannya. Kate membenci, Liam menyukai. Kate merindukan, Liam menghilang. Liam datang dan Kate selalu menolak. Tak pernah seirama. Hal biasa jika keduanya selalu saling melontarkan kalimat ejekan. Tapi, ketika kalimat ejekan itu menghilang, bagaimana jika salah satu dari mereka merindukan hal itu.