Fantasy
2 stories
TWINS by Lia_Riu
Lia_Riu
  • WpView
    Reads 874
  • WpVote
    Votes 113
  • WpPart
    Parts 2
Shi. Itulah panggilanku begitu aku terlahir kedunia. Aku punya satu kakak dan satu adik. Kakakku bernama Kasuo. Sedang adikku bernama Ashe dan dia adalah kembaranku. Aku dan Ashe memiliki wajah yang sama. Identik. Banyak orang sulit membedakan kami saat kecil. Tapi tidak dengan sekarang. Semua orang bisa membedakan kami. Karena kini di wajah Ashe, ada luka bakar mengerikan yang merusak separuh wajah tampannya. Usia kami masih empat tahun saat kejadian itu terjadi. Meski aku masih tak bisa mengingatnya, sampai sekarang. Ibu berkata bahwa saat itu, aku dan Ashe sedang bermain didekat perapian saat musim dingin tengah berlangsung. Tanpa sengaja, kakiku menyandung kaki Ashe yang sedang berlari dan membuatnya terdorong menuju perapian. Ia mengalami luka bakar yang parah pada wajah dan tubuhnya. Adikku harus masuk rumah sakit selama empat bulan. Namun lukanya, terlanjur meninggalkan bekas yang mengerikan. Aku tak ingat kejadian itu. Sungguh tak ingat. Namun sejak saat itu, aku kehilangan senyum dari ibuku. Ia tak pernah lagi menyuapiku makan. Tak pernah lagi mendengar ceritaku. Katanya, ia sibuk merawat Ashe yang terluka karena aku. Katanya, aku telah menghancurkan kebahagiaan adikku. Aku tak lagi merasakan pelukan ibu semenjak saat itu. Semua pelukannya hanya dirasakan oleh Ashe. Ia mendapatkan seluruh perhatian ibu. Juga senyuman dan kehangatan darinya. Mungkin, itulah hukumanku karena telah membuat wajah adikku terluka parah.
In My Dreams by RinaSuliyati
RinaSuliyati
  • WpView
    Reads 4,090
  • WpVote
    Votes 297
  • WpPart
    Parts 20
(Aline) Dia kembali. Dia bilang dia menyesal. Tangan terampil yang membelaiku, aku merindukannya. Mata yang melihatku, suara itu yang ingin aku dengar. Lembut memintaku untuk tidak menangis. (Ray) Jika aku menyentuhmu dalam pelukanku, kau menghilang dan air mata mengalir sehingga bantalku menjadi basah. Akhirnya aku bangun dari tidurku. Setiap pagi selalu seperti ini ... Cintaku. Aku harap aku tertidur selamanya seperti ini. Aku bangun masih dengan kehadiran dirinya ... Meskipun aku harap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. Dia tersenyum. Ini benar-benar sudah terlalu lama. Aku merindukan ekspresi itu, dia wanitaku, kan?. (Aline) Dia berjalan menjauh Merangkul orang lain Dadaku terasa seperti hancur di bawah beban berat Aku bermimpi lagi, kan?. Keringat dingin mengalir di diriku. Ini menyakitkan, itu mimpi yang aku benci jika untuk mengingatnya. Aku tidak bisa melakukan apa-apa sepanjang hari. Kita akan menghabiskan waktu bersamakan... Cintaku. Aku harap, aku tidur selamanya seperti ini Aku bangun dengan masih kehadirannya.. Meskipun aku berharap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. (Ray) Semuanya menjadi berawan tapi gambar nya semakin nyata. Seperti dalam mimpi kemarin, hari ini dia datang kepadaku. Sekarang aku tidak tidur sendirian. Aku harap, aku tidur selamanya seperti ini. Aku bangun dengan masih kehadirannya.. Meskipun aku berharap aku tidak bermimpi lagi, Hari ini juga tampaknya aku tertidur dengan kehadirannya. Seandainya aku bisa melihatmu lagi hari ini, Seandainya aku bisa melakukannya lagi, jika kamu kembali lagi .... Jika kamu tidur di sisiku sekali lagi saja, jika itu terjadi lagi ... Aku tidak ingin bangun. Seandainya aku bisa tidur.. ⏰⏰⏰ Fanfic In my dreams 1 terinpirasi dari judul lagu in my dreams (super junior) tapi di perankan sm pemain If.