The second story of Aliandra Aku tahu kalau pada kenyataannya akan sulit bagiku untuk mendapatkan cintanya karena cintanya telah dia labuhkan pada seseorang yang tidak akan pernah bisa membalas cintanya. Aku dan dia kini sama-sama menanti cinta yang tak memiliki ujung. Namun pada akhirnya di atas keindahan puncak Rinjanilah aku mendapatkan cintanya. Cinta yang tak memiliki ujung akhirnya memiliki jalan untuk menemukan pelabuhan terakhirnya.

Bulan Edeline, cewek cantik bertubuh mungil tapi bisa membuat preman langsung babak belur dalam sekejap. Semua orang takut padanya, cowok-cowok langsung kabur hanya dengan melihat tatapannya yang penuh aura mematikan. Kejuaraan taekwondo dan bela diri lainnya sudah biasa dia raih, itu semua Bulan lakukan agar dia tidak terlihat lemah dan menjadi wanita tangguh. Sampai suatu saat, setelah kelulusan SMA tiba. Iqbal Elano, berhasil mengetahui kelemahan Bulan yang sebenarnya. Kelemahan yang membuat Iqbal tahu, bahwa Bulan memiliki sisi lain yang tidak pernah dia tunjukan pada siapapun. "Lo nggak bisa sembunyiin apapun lagi dari gue, Bulan." -Iqbal Elano

UPDATE SETIAP HARI!! Isabella Queen, Seorang penulis terkenal yang tidak pernah tersenyum. Semua orang menyukai karyanya, tapi semua orang membenci sifatnya. Tidak ada yang mau berteman dengannya karena sifatnya yang angkuh, dingin dan tak tersentuh sedikitpun. Hingga suatu saat dia menghilang di tengah hutan. Tak ada yang mau mencarinya. Hanya ada satu orang yang rela menerobos hutan saat gelap gulita, menantang hujan dan kilat yang menggemakan hati tanpa rasa takut. Dia adalah Nick Arkana Dewa, teman kecilnya yang mengetahui siapa Bella sebenarnya. "Hujan itu temen gue satu-satunya, Nick. Hujan nangis tiap hari karena dia tahu gimana perasaan gue." -Bella Queen Note: CHAPTER NGGAK ADA YANG DI PRIVATE, KALIAN BEBAS BACA TANPA RIBET! Copyright 2018 Eka Aryani

Ini dalah kisah nyata yang tak luput oleh waktu. Terkadang-cinta membutuhkan pengorbanan, pengertian dan juga kesabaran. Itulah yang di hadapi oleh Renaldy. Dia bertemu dengan Eka, seorang gadis yang begitu bersemangat, ceria, dan selalu mengulurkan tangan untuknya. 180 derajat sikapnya berbanding terbalik dengan Renaldy yang terkesan seperti kulkas berjalan dan tak punya semangat hidup. Sampai suatu saat dia menemukan gadis itu dalam titik terendah. Titik di mana dia tidak mengenali gadis tersebut. Titik di mana dia baru mengetahui kalau gadis yang selalu bersemangat ini penuh dengan rahasia kelamnya. *** "Kamu adalah hal yang paling membuatku bahagia, tapi terkadang kamu adalah sosok yang paling menyakitkan untukku." -Rizky Renaldy "Aku hanya akan membuatmu sakit. Kamu pasti akan pergi jika tahu siapa aku sebenarnya. Carilah tempat lain untuk melabuhkan cinta, jika ingin hatimu tetap aman." -Eka Aryani PERINGATAN!! UNTUK MEMBACA CERITA INI KALIAN HARUS SIAP-SIAP TAHAN NAPAS, KRAM PERUT, KRAM PIPI, NGAKAK GULING-GULING, BAPER, DAN-NANGIS SENDIRIAN. JUGA HATI-HATI, KARENA SETELAH BACA CERITA INI KALIAN BAKAL NAGIH, DAN MINTA UPDATE TERUS. Selamat membaca, KISAH NYATAKU yang membuat hidup kalian seperti ROLLER COASTER. Copyright @ekaaryani

[ROBERT DOWNEY JR] [BAHASA INDONESIA] Merelakan memang tidak mudah, tetapi bertahan dalam kepalsuan lebih menyakitkan.

Peringkat tertinggi #1 kategori Sufi , #1 kategori Jiwa. #1 kategori Tasawuf Beberapa quote dari Syeikh Ibnu Atha'illah Al Iskandari rahimahullah. Beliau adalah seorang penganut tarekat Syadziliyah. Disarikan dari Al-Hikam cetakan 2012 (hanya beberapa quote saja yang saya tampilkan disini) Buku ini sangat direkomendasikan, layak untuk dibeli. Isinya insyaallah dapat menyegarkan hati yang gersang. Bagi yang ingin memesan online, bisa klik tautan ini >> https://web.facebook.com/commerce/products/1618654311521295/?rt=9&referral_code=page_shop_tab&ref=page_shop_tab --> Buku Al Hikam versi ini, disyarah oleh Imam Syarqowi. Btw, ini bukan barang dagangan saya lho. Ini murni pendapat pribadi :D saya tidak mendapatkan keuntungan material apapun dari berbagi sebagian quote di Kitab Al Hikam ini. Ini adalah salah satu kitab paling berpengaruh dalam hidup saya, dan insyaAllah dalam hidup banyak orang. Semoga bermanfaat, Wassalam

"apa? Menikah?" "kamu sudah gila?" teriak Denis frustasi "kamu kira aku juga mau menikah dengan mu? Ha?" "lebih baik aku benar-benar gila" balas sekar membara # Menerima mu kembali adalah aib bagi ku. Tapi melepas mu, seperti melepas separuh jiwaku. Aku akan menerima mu, tak peduli siapa engkau di masa lalu mu. Semoga engkau mau menerima ku pula.

Jika pun mencintaimu adalah Sakit, maka tak mengapa ..takan ku cari obat atau pun penawarnya karna perihal Luka dan sakit, aku telah terbiasa dengan nya, karna aku hanya sebatas mencinta, perbedaan kita nampak nyata, beda kita terlalu jauh.. betapapun aku menginginkan mu.. semesta akan tetap menolak

Lavina Asha dan Arsenio Abrisam adalah pasangan kekasih di SMA Nusa Cendekia. Arsenio yang cool terkesan cuek sering membuat Lavina bertanya-tanya apakah hanya dia yang memiliki perasaan cinta, apakah Arsenio jenuh atau menyesal menjadi kekasihnya. Tapi rasa suka Lavina terlalu besar hingga dia mengesampingkan pertanyaan itu dan tetap bertahan dengan statusnya sebagai pacar Arsenio, cowok yang memiliki hobi fotografi. Tapi kehadiran Erlan Adhyasta yang perhatian dan dorongan teman-teman untuk putus dari Arsenio semakin menyudutkannya. Hingga pertanyaan-pertanyaan yang pernah mengusiknya muncul lagi ke permukaan dan membuatnya resah. Lavina bimbang untuk tetap bertahan atau berhenti sampai di sini. Apakah cinta akan bertepuk tangan ketika salah satunya berusaha keras? Lavina mungkin mampu mengelabui orang lain tapi tidak dengan hatinya sendiri. Pernahkan kamu merasakan hal yang sama seperti Lavina? Jika iya, mungkin kisah kalian sama. #2 in Teen Fiction [010618] #4 in Teen Fiction [270518] #9 in Teen Fiction [250418]

Terjebak Nostalgia dengan mantan yang baru saja ia lupakan. Dua pilihan antara Pria yang telah lama menghilang dan kembali lagi dengan Seorang Pria dingin yang mampu menghangatkan hatinya yang kian mampu mengisi ruang ruangan hampa di hati Niken. "Saya cuman mau nulis apa yang saya mau dan saya fikirkan . Saran dan kritikan anda sangat berarti untuk saya.. Selamat membaca! "