143

Sebuah ruang di hatiku menyimpan begitu banyak rasa. Dan aku menuangkannya dalam sebuah aksara.

Kata yang tidak bisa terucap, tersimpan dalam hati, dan tertuang melalui tulisan.

Puisi itu makanan jiwa. Terima kasih kerana sudi membaca. Sekadar luahan yang tak terucap dek beratnya mulut. Jadi, aku biarkan jari meluahkan apa yang ada dihati.

☆★☆ Hanya berisi kiasan personifikasi Menghidupkan yang mati Dan tergerak dalam imajinasi Seakan akan berkata kosa Dan membekas pada jiwa Namun hanya imajinasi mati Delusi ★☆★

Yang tak pernah tersampaikan padamu.