Namanya Elfa Pricilla. Gadis cantik yang memiliki permasalahan dalam urusan percintaannya. Bisa di gadis itu kurang beruntung dalam kasus percintaannya. Mencintai kekakasih sahabatnya sendiri membuat Elfa merasa bersalah. Namun apa daya, toh bukan keinginan dia yang ingin memiliki perasaan itu. Hatinya saja yang tak bisa di ajak kompromi. Hingga ia di pertemukan dengan seorang pria yang mengubah warna hidupnya. Mengganggu Elfa setiap hari itu adalah runitas faforitnya. Tapi disisi lain Elfa juga merasa nyaman dengan kehadiran pria itu.

Ngucapin memang gampang, lupain dia doang yang susah:) _Amel Annisa Putri_

"Udah gue bilang untuk sekian kalinya, kalau gue suka ama lo Nayla Dhiafakhri," Ucap pria yang bernama Bagas Putra ini. Gadis di hadapannya itu memutar matanya malas. "Dan udah gue bilang untuk sekian kalinya, kalau gue ngak suka sama lo BAGAS PUTRA!" tekan Nayla di akhir kalimatnya, tepatnya saat ia menyebut nama si Bagas. Bagas mengusap wajahnya gusar, "Sampai kapan sih lo nolak gue terus?'' "Sampai kapan sih lo ganggu kehidupan gue mulu!'' Ketus Nayla yang membuat Bagas berdecak 'Untung sayang', Batin Bagas melirik Nayla yang memasang wajah juteknya. **

Rafael meninggalkan Farrell, dan Farrell mengejarnya. Selalu seperti itu. Hingga suatu hari Farrell lah yang meninggalkan Rafael, dan Rafael mengejarnya. Saudara kembar itu tidak sadar, bahwa hari itu adalah hari yang akan melukis sejarah baru dan penyesalan secara bersamaan.