teenfiction
9 stories
When Social Media Comes Alive by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 352,043
  • WpVote
    Votes 67,518
  • WpPart
    Parts 20
Tidak ada yang salah dengan media sosial. Yah, setidaknya, itu pendapatku sebelum tiga remaja asing seumuranku datang menghampiri dan mengaku bahwa mereka bernama Instagram, Wattpad, dan LINE. Kalau itu belum cukup aneh, mereka tidak sekadar datang. Mereka datang dan memintaku untuk berhenti sejenak dari media sosial. Aneh sekali, kan? Maksudku, bagaimana bisa aku bertahan hidup sehari tanpa media sosial? Atau... apa mungkin aku bisa? #3 in Short Story [08/07/17]
Next Door to the Rain by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 803,623
  • WpVote
    Votes 118,244
  • WpPart
    Parts 42
Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]
Hello, Would You Like to Be My Cyborg? by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 504,553
  • WpVote
    Votes 78,495
  • WpPart
    Parts 29
Laura ditugaskan oleh SCN (Sekolah Cyborg* Nusantara) untuk mencari dan membawa pulang Damar-seorang cyborg cowok yang dua tahun lalu kabur dari SCN. Damar diberitakan pindah ke sekolah manusia normal dengan identitas dan tampang yang bisa dipastikan berubah. Dengan bekal dokumen-dokumen berharga dan superlengkap dari SCN (dokumen itu meliputi sampai struk belanja Damar selama di SCN), Laura harus menemukan Damar dan membawanya kembali ke SCN. Tapi demi melakukan tugas itu, Laura juga harus berbaur dengan manusia-manusia normal di sekolah tempat Damar dikabarkan berada. Laura terpaksa harus menyembunyikan tubuh-tubuh robotnya kalau dia tidak mau dianggap menakutkan. Untungnya, ada hal baik dari segala kesialan yang menimpa Laura. Dia berkenalan dengan teman baru yang menyenangkan serta duduk sebangku dengan cowok yang tampangnya lumayan. Laura berharap, semuanya akan mudah-dia akan menemukan Damar, menyadarkan cowok itu untuk pulang, dan selesai. Tidak akan ada ikatan dengan manusia normal yang telanjur terbentuk terlalu dalam. Tolong katakan semuanya semudah itu. -- *Cyborg: manusia dengan bagian tubuh robot
Unsent Letters by elcessa
elcessa
  • WpView
    Reads 1,236,244
  • WpVote
    Votes 83,179
  • WpPart
    Parts 49
[TELAH DITERBITKAN oleh Penerbit Grasindo, 2017. Tersedia di Gramedia] - the first nine chapter's still available for preview - "Kamu selalu berkata kalau aku ini bintang yang paling terang. Bintang yang memberi kamu inspirasi saat otakmu buntu mencari lirik lagu. Juga bintang yang menjadi tempatmu menumpukan harapan saat seluruh dunia membuatmu kecewa. Tapi kamu salah, Raffa. Buatku, kamu lah bintang itu. Kamu lah bintang yang menuntunku melewati titian kecil bertepi jurang. Kamu bintang yang meraih tanganku dan menggenggamnya erat, membawaku terbang ke langit malam saat seluruh dunia membuatku kecewa. Kamu lah bintang yang membuatku bertahan, menguatkanku, menunjukkan jalanku. Lalu apa yang harus ku lakukan saat kamu-satu-satunya penunjuk arahku-menghilang? Aku butuh kamu, Raf. Aku masih butuh kamu." © 2015 by elcessa All Rights Reserved.
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,586
  • WpVote
    Votes 364,926
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Just a Little Spell by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 559,621
  • WpVote
    Votes 76,876
  • WpPart
    Parts 23
Kalau ada yang macem-macem sama aku, aku bakal sihir dia jadi kodok. Dan untungnya, itu bukan kiasan. Karena kebetulan, aku penyihir. --- #14 in Short Story [09/07/16] #17 in Humor [28/01/17] [cover by prohngs]
Saudade by asriaci13
asriaci13
  • WpView
    Reads 25,111,602
  • WpVote
    Votes 1,897,155
  • WpPart
    Parts 72
cover by trooyesivan Tiba-tiba saja aku teringat akan kamu. Teringat akan semua kenangan tentang kamu. Tentang apa yang pernah kamu lakukan padaku dulu. Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk dapat mengenal orang seperti apa dirimu. Pada akhirnya kamu sama dengan yang lainnya, hanya kisah yang memilih patah dan menyerah akan aku. -Kashi Rayshiva
SOUTHERN ECLIPSE by asabelliaa
asabelliaa
  • WpView
    Reads 2,643,924
  • WpVote
    Votes 266,261
  • WpPart
    Parts 37
"Lun, akan saya ceritakan padamu tentang sebuah kisah." "Tentang apa?" "Tentang Bulan dan Matahari yang tak ingin terpisah." "Nggak minat. Nggak suka endingnya." "Memangnya apa?" "Sesuai dengan puisi yang kamu tulis, kan? Pada akhirnya, semesta hanya mempertemukan keduanya lewat gerhana. Tapi, tak membiarkan mereka bersatu selamanya." "Itu bukan akhir yang sebenarnya.Ada lanjutannya." "Jadi, akhir yang sebenarnya seperti apa?" "Bulan dan Matahari memberontak, mereka tetap ingin bersatu. Melawan semesta dan seluruh aturannya." "Serius?" "Iya, tapi..." "Tapi, kenapa?" "Bulan dan Matahari harus menerima konsekuensi dari melawan takdir mereka." "Konsekuensi seperti apa?" "Kita akan segera mengetahuinya."
Pukul Sembilan by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 27,870
  • WpVote
    Votes 4,314
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.