Ini cuma cerita lanjutannya Mas Bram dan Adek Dimas yang doyan nebar keromantisan. Ehe. "Mas, kapan nikahin adeknya?"-bh. "Jodohku maunya Adek, Mah!"-cy. •yaoi •korea rasa lokal •humor? ga yakin •rating suka-suka •sequelnya nyiduk si adek •homophobic? minggir saja! enjoy.

Di akhir bulan Desember, ketika salju pertama muncul, seorang pemuda tinggi berjalan lesu melewati halte bus. "Sebentar lagi," gumamnya. Tubuhnya sangat lelah, belum lagi udara lebih dingin dari hari sebelumnya. Membuatnya ingin segera masuk ke dalam rumah. "Unggg~ nyaaa." Suara rintihan terdengar, ketika pemuda itu melewati halte. Lalu kakinya tak sengaja menendang sebuah kotak besi. Menyebabkan makhluk suara rintihan semakin terdengar. "Apa ini? Ya ampun!" Harusnya, pemuda itu pergi saja, meninggalkan makhluk lemah itu di sana dan membiarkannya mati membeku. Ya, harusnya seperti itu. Namun, tubuhnya bergerak di luar nalar. "SIAL! APA YANG KULAKUKAN?" teriaknya frustasi, memandang makhluk kecil yang tertidur di gendongannya, terbalut hoodie abu-abu miliknya. Warn! Hybrid! Chanbaek! Yaoi!

BXB, Homophobic Do Not Reading please!! Bisa menikah dengan orang yang kau tunggu selama 6 tahun siapa yang tidak bahagia?, Byun Baekhyun merasa dirinya sangat bahagia, walaupun sebenarnya pernikahan ini murni pemaksaan dari kedua orang tuanya dan siapa sangka pria itu, pria idamannya. namun kenyataannya pria itu menikahinya karena kepatuhan kepada orang tuanya, dan sayangnya pria itu memiliki cinta pertama yang sulit dilupakan.

Baekhyun adalah CEO perusahaan design muda berumur 23 tahun, Chanyeol adalah murid berumur 18 tahun dengan IQ tertinggi disekolahnya namun sangat suka membolos. Karena sesuatu terjadi pada keluarga Chanyeol, ayah Baekhyun memutuskan untuk menerima Chanyeol: membuatnya tinggal bersama Baekhyun di apartement pribadinya. [BL, Romance, Fluff, PG 16] [Beberapa chapter akan di privat. Untuk bisa membaca, follow me first, dan akan bisa automatis terbaca.]