18+ Bijaklah mencari bacaan. Sekuel Passionate CEO. BISA dibaca terpisah. William Davis, lelaki tampan, kaya, cerdas, juga seorang presiden direktur sekaligus anak pemegang saham utama di Crown Land Developer. Banyak wanita antre untuk memperebutkan tubuh dan jiwanya. Sayang, William seolah membangun benteng di sekeliling hatinya yang tak mampu diruntuhkan. Jika banyak kisah menceritakan perjuangan wanita memperoleh lelaki sedingin Artik, pernahkah kita menanyakan bagaimana jika pria seperti itu jatuh cinta lebih dulu? Ataukah justru cinta mampu mengubahnya menjadi sosok yang panas dan menggairahkan? Cover by : PhiliaFate Story by : Shireishou + PhiliaFate + AstieChan Yang bertanya apa ini plagiasi, akan auto mute. Update Setiap : Selasa, Rabu, Sabtu, dan Ahad. If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack. If you wish to read this story in it's original, safe, form, PLEASE GO TO : https://my.w.tt/V8l6ye86rL . Thank you. @Shireishou

Ganti cover.! Cuihh dasar wanita murahan, kau sengaja memanfaatkan keadaan ku yang sedang mabuk , agar aku mau menikahi mu kan ? bermimpi saja kau wanita jalang. "Frederick Nicholas Sadewa" Dasar bajingan laki-laki brengsek tidak bertanggung jawab . aku bersumpah kau akan menyesal. "Amora Prisilia" _____________ Asli dari pemikiran sendiri ..cerita pertama yang aku publish di watpad . Don't be plagiator !!!! Happy reading *April 2017*

Mereka dengan nafsu binatangnya menerkamku. Beramai-ramai memperbudakku. Memaksa memuaskan birahi kotor mereka. Menelan setiap tetes keringat mereka. Aku tawanan hina. Terlalu lemah memberontak. Terlampau takut menantang. Hanyalah budak yang pasrah dengan keadaan. Aku manusia biasa, awalnya. Bertransformasi menjadi SETAN karena obsesi. Kepuasanku = Prioritasku. Tak memandang alat pun senjata, karena yang kuinginkan adalah darah. Dengan pisau dapur ataupun gigi dan gusiku, kuku dan helai rambutku, nafas dan airmataku. Tak perduli kau manusia atau bukan, jika kau berdarah, berlarilah dariku. Zora-UK. 2015