Hi, Rasenja!
Tetaplah bahagia tanpa aku. Kenanglah saja kita sekedar masalalu. Kita yang ingin bahagia, namun luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal ingin menyatukan, sebab kamu lebih suka bermain. Aku pernah begitu serius. Namun, kamu tak pernah belajar mencintai dengan tulus. Sekarang, semua terlanjur menjadi kenangan. Mun...