Perasaan yang telah usai
Perasaan ini telah lama usai, bukan karena enggan untuk melanjutkan tetapi takdir yang memisahkan
Perasaan ini telah lama usai, bukan karena enggan untuk melanjutkan tetapi takdir yang memisahkan
Secarik kertas tertuliskan kesanku untukmu. Bayangan tentangmu bagaimana bisa aku lupa? Tak kunjung lupa soal malam gelap itu yang kini berganti menjadi pagi akibat ulahmu. Dan tak lupa juga saat kertas putih itu tertumpahkan tinta hitam pekat hingga membuatnya melekat pada kertasnya, itu juga ulahmu.