[SUDAH TERBIT] [Sequel of kapan peka?] "Yakin lo kuat LDR?" - agres "Gue mah selalu minum obat kuat, jadi tenang sj." - dayra "Ye bego. Serius gua." -agres "Asal bisa saling percaya, why not?" - dayra

[SUDAH TERBIT] Yang diharapkan semakin gak peka. Yang mengharapkan semakin terluka. Hehehe sakit goblo.

Ketika dua orang mempunyai rasa cinta yang kuat tetapi terhalang oleh masalah-masalah yang dapat menghancurkan hubungan mereka, tetapi mereka tetap kuat menjalaninya meskipun restu tidak digenggam mereka tetap berjuang dan akhirnya merekapun mendapatkan restu tetapi perjuangan mereka masih panjang karena sahabat jadi musuh dan keluarganya hancur

Hadirmu menenun hari-hariku dengan kebiasaan yang tak kusadari: terbiasa akan dirimu. Lalu saat kau pergi, sepi merangkulku erat- mengajarkanku tentang kehilangan tanpa peringatan. Aku percaya, kepergianmu adalah luka yang kau pilih demi menyelamatkan kita dari luka yang lebih dalam. Kau datang, bukan karena cinta. Dan kau pergi, bukan karena benci.

Sedih

"Hai cantik boleh kenalan gak?" "Ihh!! Apaansih lo!" "Galak amat neng" "Bukan urusan lo kali kalo gue sewot" Dalam hubungan mereka banyak sekali cobaan yang bertubi-tubi datang. Cobaan yang membuat mereka tak nyaman akan hubungan ini. Hingga pada akhirnya mereka terpisah oleh jarak yang jauh dan membuat hubungan mereka semakin terombang-ambing bak ombak di lautan. Bagaiman kelanjutannya? So stay tune.

"Aku menaruhnya terlalu dalam di hati, sehingga untuk menghapusnya aku seperti menyakiti diri sendiri." -Carissa Audrey. . . . Ini bukan cerita tentang pria beku. Ini cerita tentang badgirl atau lebih tepatnya playgirl yang berubah menjadi wanita yang setia dan tulus pada satu orang. Namun yang hanya bisa ia lakukan adalah menyembunyikan segalanya dan terus menunggu. "Aku hanya takut kalau nanti dia sampai tahu semuanya, dia bisa menjauh dariku." "Menunggu itu melelahkan. percayalah.." "I don't know why i still waiting.." Dan ini adalah cerita perjuangan seorang remaja wanita yang masih dibilang "labil" dalam hal mencintai. Dia tidak pandai dalam menunggu. Apa hal yang membuat dia berfikir untuk memilih menunggu daripada mengejar? Dan apakah hanya dengan menunggu saja dia akan mendapatkan hal yang ia inginkan?

"Hai...Azahwa kamu kok cantik?" Kucoba memancingnya dengan umpan seperti itu. Ternyata apa yang dia jawab "Masa' sih?" tanya padaku "Iya loo.. cantik banget.." padahal ya biasa aja sih tapi demi akrab apapun aku lakukan. Saat aku sedang mengobrol seru tapi membosankan, si Ingus dan si Manusia Batu juga sedang berbincang bincang. ternyata si Kulit Putih, si Ingus , dan si Manusia Batu udah ada ditempat aja. Baca kisah unik mereka... Jangan lupa untuk komen dan vote❤