My Novel
4 stories
Hurricane by hilmahasanah
hilmahasanah
  • WpView
    Reads 193
  • WpVote
    Votes 41
  • WpPart
    Parts 9
Semuanya membuatku sesak. Di hadapanku Baba sudah tak bernyawa, dengan iblis itu yang masih berkali-kali menancapkan pisau, memutarnya dan merobek tubuh Baba. Kepalaku hendak meledak. Mataku tak bisa berkedip. Telingaku pengang. Kupandangi Abizard melangkah menujuku dan tertawa. Mulutnya komat-kamit mengucapkan sesuatu. Tapi telingaku tak mendengarnya. Kedua tangannya menunjuk ke arah Baba, mengantarkan pandanganku untuk menyaksikan tubuh tidak berupa miliknya. Wajahnya penuh sayatan dengan mulut robek. Jas dan kemeja putih nya tak tersisa, dan kini menampakkan perut Baba yang tercabik-cabik dengan usus terbuai. Nafasku menderu. Pendek, cepat. Ini mimpi. Sungguh kuharap ini mimpi. "Baba!!!" akhirnya aku berteriak sekencang-kencangnya dari dalam sebuah kotak lemari dokumen sesak yang menjadi neraka ini. Berharap ibu mendengarnya dan segera memelukku. Tapi ini bukan mimpi. Ini neraka yang kini semuanya tampak menghitam. *** "Aku gak mau berhubungan dengan siapapun!" tegas Athaya. Laki-laki itu terdiam. "Kenapa Ay? Apa yang buruk dari sebuah hubungan?" "Karena pada akhirnya, apa yang dimulai pasti akan berakhir. Dan itu sakit. Aku gak mau ada perpisahan. Aku gak mau kehilangan." Athaya menuturkan dengan teriakkan yang melesak di penjuru ruang rawat. Tubuhnya gemetar sebab lagi-lagi pikirannya dipenuhi kenangan traumatis itu. "Dengar, Aya." Zahid berjalan mendekati Athaya. "Kamu hidup di dunia yang fana. memiliki memori indah untuk dikenang usai perpisahan akan lebih baik daripada seumur hidup kau diam di lingkaran kegelapanmu yang hampa tanpa warna." Zahid terdiam. "Izinkan aku menjadi warnamu." Zahid menyentuh pucuk kepala Athaya. Perlahan mengelusnya, mencoba memberikan rasa tenang, meredakan goncangan dan tangis tak tertahankan. Sampai isakan Athaya mereda, dan ia berkata dalam hatinya, "Kali pertama, aku merasa tenang, damai." *** Jangan lupa vote, follow, dan share ya. Terima kasih 😍❤️
Aku dan Kepergianmu by hilmahasanah
hilmahasanah
  • WpView
    Reads 883
  • WpVote
    Votes 54
  • WpPart
    Parts 7
Ini bukan cerita. Hanya rangkaian diksi sederhana. Tentang sebuah kepergian. Juga tentang sebuah penantian. ~ Hilma Hasanah
SORBAN JIHAD (ON GOING) by hilmahasanah
hilmahasanah
  • WpView
    Reads 1,742
  • WpVote
    Votes 124
  • WpPart
    Parts 16
"Ini adalah cerita pilu. Cerita penuh rindu, dan kisah-kisah pilu. Tentang waktu, juga ruang yang tak membiarkan bertemu." Bismillah.. ini cerita Hilma yang insya Alloh akan du terbitkan juga seperti Under The Maple Tree. Dilarang plagiat. Atau kalian akan merasakan balasannya langsung dari Alloh 😁 Selamat membaca. Jangan lupa sedia tisu. Pencegahan jika suatu waktu kalian menangis baca cerita ini 😁
UNDER THE MAPLE TREE by hilmahasanah
hilmahasanah
  • WpView
    Reads 1,795
  • WpVote
    Votes 70
  • WpPart
    Parts 21
Ini kisah tentang seorang Fariza Mufia, penderita kanker darah yang mempuanyai harapan dipertemukan dengan jodohnya di bawah pohon maple. Penyakit yang dia derita, membuatnya ragu untuk bisa mendapatkan cinta. Apalagi setelah seseorang yang dia suka pergi meninggalkannya begitu saja. Jangan lupa Vote, Komen, dan Follow ya. Itu berharga untuk author 😄😄 Dilarang keras plagiat!!! Ini sudah versi novel asli ya 💖💖