cinciana's Reading List
2 stories
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA] by zaimnovelis
zaimnovelis
  • WpView
    Reads 31,568,711
  • WpVote
    Votes 1,155,174
  • WpPart
    Parts 54
"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK," kata Lisya penuh penekanan. Ocha meneguk ludah. Ia mendengarkan penjelasan Lisya dengan seksama sembari bersiap mencatat. Demi menjaga beasiswa yang diterimanya, ia harus sangat berhati-hati. Ia tidak mau beasiswanya dicabut dan membuat orang tuanya terbebani dengan biaya sekolah. "Pertama, lo harus menghindari Sean Aureliano Radeya. Dia ketua geng dari kelas XI IPA-A. Itu orangnya!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan kaki yang diletakkan di atas meja. Mata Ocha memicing, melihat dengan benar seorang anak laki-laki tampan berambut acak-acakan. Anak laki-laki yang dimaksud Lisya tak terlihat berbahaya meskipun tingkah lakunya tak sopan, meletakkan kaki seenaknya di atas meja. Meskipun demikian, Ocha tetap mengangguk dan mencatat nama Sean ke dalam bukunya sebagai daftar orang kedua yang harus dihindari setelah guru BK. "Kedua, Axel Sharafat Ardiaz. Dia ketua geng dari kelas XI IPS-A. Menurut gue, dia lebih berbahaya dari pada Kak Sean. Nah itu dia!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki tampan berambut agak gondrong. "Tapi kenapa mereka berbahaya? Kalau mereka bisa masuk ke kelas A, bukankah berarti mereka itu jenius?" Ocha bertanya-tanya. "Oh my oh my oh my God! Mereka itu ketua geng. Mereka suka merokok, balapan liar, clubbing, bullying, dan tawuran," bisik Lisya. Walaupun berbisik, intonasi Lisya masih penuh penekanan. "Terus, kenapa mereka nggak dikeluarkan?" "Itu karena ayah mereka adalah pemilik sekolah ini. Siapa yang berani mengeluarkan mereka? Bahkan Pak kepala sekolah nggak berani karena takut dipecat." By : Zaimatul Hurriyyah Highest rank #1teen fiction 22 Nov, 5-8 Des 2018 #1 di hastag romance tgl 16 April 2019
ANDINI (SUDAH TERBIT NOVEL CETAKNYA) by SantyDiliana
SantyDiliana
  • WpView
    Reads 1,671,921
  • WpVote
    Votes 77,531
  • WpPart
    Parts 42
::Telah terbit dalam versi novel cetak:: Beberapa part dihapus untuk kepentingan penerbitan. Rank #2 in #romance (13 Mei 2018) #3 in #romance (9 Mei 2018) 🍁🍁🍁 "Kamu yakin mau nikah sama saya?" Pertanyaan Gilang membuat Andini nyaris menyemburkan es jeruk yang baru saja ia teguk. "Nggak pake basa basi banget ya?" protes Andini. "Lah, tadi katanya mau ada kelas lima belas menit lagi?" Gilang menjawab dengan santai. "Saya nurut ayah saya saja." "Artinya kamu mau nikah sama saya kalau ayah kamu nyuruh begitu?" Andini mengangkat kedua bahunya sembari menyeruput es jeruknya dengan sedotan. "Insyaallah keputusan ayah adalah yang terbaik buat saya," lanjutnya. "Tapi saya nggak cinta tuh sama kamu." "Sama, saya juga kok." "Saya cintanya sama orang lain. Gimana dong?" "Ya kenapa Mas nggak nikah saja sama orang itu?" "Orangnya nggak mau saya nikahin." "Wah, kasihan dong Mas." Gilang tertawa. Antara kesal, namun juga kagum karena gadis di hadapannya bisa segera mengimbanginya. "Lebih kasian mana sama kamu? Disuruh nikah sama laki-laki yang cintanya ke orang lain?" Andini mendengus. Laki-laki ini memang benar-benar menyebalkan. "Segala kemungkinan bisa terjadi. Siapa tahu nanti Mas bakal jatuh cinta setengah mati sama saya." Andini sengaja memasang espresi ter-angkuh yang bisa ia persembahkan pada lelaki di depannya. "Oh ya? Saya nggak janji ya," cibir Gilang. "Saya juga nggak minta mas janji sama saya kok. Janjinya sama ayah saya saja." Andini menyeruput es jeruknya hingga tandas. 🍁🍁🍁 (Gilang, 29 tahun, pegawai BUMN pelabuhan.) (Andini, 20 tahun, mahasiswi fakultas ekonomi.) ??? Copyrights ©2018 by Santy Diliana Ilustrasi Cover By : Vilsmeier Telah terbit novel cetak dan e book di google playstore.