"Akhirnya mata Alvin kembali terbuka. Mungkin dia tidak akan pernah tahu jawaban pertanyaan itu hingga waktunya nanti." BUKU SAMPINGAN JURIT MALAM. Telusuri kembali dunia Jurit Malam melalui sudut pandang mereka yang terkesampingkan: orang-orang lewat yang juga memiliki nyawa, mimpi, hidup, dan mati yang sama kompleksnya dengan hidup mereka yang disorot oleh lampu panggung. Dan, mungkin saja, dimensi baru diri mereka akan terkuak ke permukaan, bersama jawaban bagi beberapa pertanyaan yang masih menggelantung tanpa jawab. Berisi cerpen-cerpen yang berlatar di dunia Jurit Malam, dengan latar cerita yang berbeda-beda. (Akan terus diperbarui seiring dengan seri Jurit Malam.)

Alden Jackson believes that Calamity, Oregon, is the most boring place on Earth: so boring there that the people in town have a dreaded Halloween ritual of sending eighteen year-olds off into a local haunted house for a good night’s scare. And scare is exactly what Alden gets – with some unintended consequences. The moment he enters the haunted house, a twisted turn of events – including hungry ghosts, a vampire attack, and a Zombie Chicken rising from the dead – ends up with Alden’s enormous magic powers springing into action for the first time, transforming the whole town into a place fit for monsters. Knowing that the monsters will spread, Alden has no choice but to delve into the town’s magical secrets, catch up quickly with the magic world, and clean up the supernatural mess he made. But Alden isn’t alone in his plight. Calamity, as it turns out, has been the sanctuary for magic users for centuries, and all hands are on deck to rid the town of monsters and return Calamity’s centuries of peace.

Program mingguan yang harusnya mingguan 'tapi biasanya jawabnya bikin Alfi sendiri mikir lama, jadi suka telat. Pertanyaan apa pun soal sains akan dijawab sebisanya sesederhana yang Alfi bisa. Silakan tanyakan atau ajukan ide topik di komentar, Conversations, atau PM! (Tetap disarankan lewat OA, sih.)

Bagian dari HITAM: Kumpulan Cerita Pendek. Jakarta, 2018. Overpopulasi akhirnya menaklukkan salah satu metropolitan terbesar di Indonesia, memulai reaksi berantai...dan sepertinya solusi termudahnya tidak bisa dibeberkan ke muka umum. Belum.

Billions of years after Earth left its orbit on a voyage to the ends of the universe, mankind is finally approaching their final destination. But are they really ready for the truth that the encounter will unveil? [Part of HITAM: Kumpulan Cerita Pendek.]

[Buku pelengkap Ragnarökr Cycle] Setiap dunia punya misterinya masing-masing. Setiap dunia punya usaha masing-masing untuk menyingkap misteri-misteri itu, satu per satu. Dunia Ragnarökr Cycle bukan sebuah pengecualian. Untuk pertama kalinya, intip setiap rahasia terdalam dunia Ragnarökr Cycle. Pahami setiap seluk-beluk dan jawab setiap pertanyaan apa, kenapa, bagaimana ... dan, bahkan, siapa. Berisi artikel ensiklopedis untuk setiap aspek dunia Ragnarökr Cycle yang akan diperbarui seiring dengan seri novelnya, beserta cerita-cerita pendek sebagai bonus pelengkap seri Ragnarökr Cycle.

"Malam ini tampak gelap. Bagus. Ayo kita mulai." BUKU 2 JURIT MALAM. Rabu. Tepat pukul sebelas siang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, gedung yang terisi rata-rata seribu orang setiap jamnya, tengah ramai karena jam mata kuliah baru saja selesai. Tetapi keramaian itu berubah ketika mendadak semuanya menjadi gelap. Semua lampu padam. Layanan listrik berhenti. Sinyal telekomunikasi diputus. Dan sebuah tudung hitam raksasa menyelimuti gedung mereka dari luar. Tetapi semua pintu tidak tertutupi tudung aneh itu, dan semua orang bisa melihat pasukan bersenjata menjaga pintu-pintu itu. Mereka hanya mendapatkan satu perintah agar bisa keluar: jadi yang terakhir bertahan hidup. Saat itu juga, mendadak, semua orang merasakan lapar yang tak terperi. Dan dengan tidak adanya jalan keluar, sepertinya kali ini mereka hanya bisa makan di dalam dengan apa yang ada ... seperti teman di sebelah mereka, mungkin?

[Buku kedua Ragnarökr Cycle] Setelah terjebak di laboratorium ayahnya selama tiga hari dan harus menyaksikan kakaknya tewas, Bran Olsen sangat senang salju akhirnya berhenti turun. Sayangnya, kesenangannya tidak berlangsung lama. Pertama, dia kehilangan kakaknya karena lab ayahnya mendadak tenggelam dilalap pasir. Kedua, jenazah ayahnya--yang saat itu di lab bersama mereka--tidak ditemukan. Dan ketiga, seorang dewi kuno menyerangnya di rumah sendiri. Seakan itu belum cukup, Bran masih harus menghadapi perjalanan antarplanet (berkali-kali), menemani perjalanan balas dendam dewi lain yang terkutuk kembali menjadi seorang remaja, menangani seorang alkemis paranoid yang ternyata belum mati, mencari sebuah formula yang hilang ditelan waktu, menghentikan sebuah badai raksasa yang bisa menghancurkan atmosfer Bumi, membantu segelintir anak-anak lain melawan kriminal antarbintang genius kelas kakap yang baru saja lepas, dan--di atas segalanya--memburu dalang di balik pembunuhan misterius ayahnya. Singkatnya: seminggu menuju badai, hidup Bran Olsen hancur berantakan. (c) Alfi Rizky Ramadhan, 2016. 20/02/2017 #4 di Science Fiction! 26/12/2016 #5 di Science Fiction! ====== CONTENT WARNING: suicide, nudity, torture, murder. Part berawalan [E] adalah part ekstra.

Dali boleh saja terlihat seperti seorang gadis berumur lima belas tahun biasa yang akan kautemui di jalan tanpa dilihat dua kali, tetapi kemungkinan besar, ia bisa melihatmu--senyata-nyatanya wujudmu. Setiap hari, selama satu jam, Dali melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain--segalanya berubah menjadi sebuah lukisan surealis di matanya, setiap suara menjadi aliran bawah sadar, dan semua tulisan kehilangan tanda baca. Ya, Dali bisa melihat wujud asli setiap orang selama satu jam setiap hari. Mungkin karena itulah Dali sangat sulit mencari teman. Namun, suatu hari, muncullah seorang manusia bernama Albert dalam hidupnya. Dan Dali tidak bisa melihat wujud aslinya. Namun kenapa? Apa yang membuat Albert begitu berbeda? Dan jika Dali tidak bisa melihat wujud aslinya ... bagaimana jika ternyata Albert bukanlah orang yang diduganya? [Cover: The Burning Giraffe oleh Salvador Dali, 1937.]

[Buku ketiga Ragnarökr Cycle] Ayu Chandra Kirana tidak suka hidup di tengah marabahaya. Sayangnya, nasib tidak sepakat dengannya. Baru saja berhenti musim salju di Indonesia yang ternyata tidak seindah dugaannya, baru saja dia kembali bertemu dengan debur ombak laut yang dirindukannya, dia sudah harus diberi tahu bahwa sisa hidupnya tinggal tiga hari. Nasib Ayu masih belum puas. Dia masih harus memaksa Ayu bertemu lagi dengan partner lamanya, seorang laki-laki menyebalkan yang mengaku putra Maut; mencari air ajaib yang sudah hilang sejak sebelum para dewa meninggalkan Bumi; mencari anak biksu yang jadi abadi di usia enam belas; diburu sampai mati oleh dewa-dewi yang sangat paranoid; bertemu nabi yang masih hidup; dan menghadapi kenyataan pahit bahwa hanya ada satu orang yang bisa menolongnya ... dan dia adalah penjahat yang paling ditakuti di seluruh alam semesta. Belum lagi, seluruh Bumi tengah menghadapi sebuah badai raksasa yang akan menghancurkan segalanya--dan, mau tidak mau, Ayu harus melibatkan diri jika ia ingin umat manusia terselamatkan. Apakah kira-kira nasib sudah puas? Menurut Ayu, jawabannya masih jauh dari iya. ====== CONTENT WARNING: suicide. ====== Cover image modified from: "Dark Ocean Storm Waves" by ChillCover. URL: http://www.chillcover.com/5269-dark-ocean-storm-waves-desktop