Karya kak Naya zayyin💝
3 stories
Dewa Hujan Di atas Telaga (Sudah Terbit) by naya_zayyin
naya_zayyin
  • WpView
    Reads 111,853
  • WpVote
    Votes 12,346
  • WpPart
    Parts 44
Namaku Raina Putri Bening. Raina karena Bunda suka hujan, Putri karena aku perempuan, dan Bening agar hatiku bening atau jernih seperti air. Jadilah aku seorang gadis pecinta hujan yang memiliki hati bening. Lelaki itu Dewa Faishal Abdillah. Dia putra ketiga Abah Yai, pengasuh pesantren tempatku menuntut ilmu. Namanya tersimpan di hatiku, dan namaku tersimpan di hatinya. Sayang, saling menyimpan nama saja tak cukup, kami butuh dukungan semesta. Sayangnya lagi, kebaikan semesta sedang tak memihak pada kami. Dan, lelaki yang selalu menenangkanku itu bernama Telaga. Dia kupanggil Kak Aga. Kami telah saling mengisi sejak rambutku masih berkepang dua, dan kupamerkan ke mana-mana. Dia memang menenangkan, seperti namanya. Bersamanya, aku percaya bahwa tak ada perkara di semesta ini yang tak dapat diselesaikan. Petuah-petuah bijaknya selalu kujadikan acuan kehidupan. Kak Aga adalah abang terhebatku. Sayang, aku lupa paham bawa segala sesuatu yang di bumi memiliki batasan. Dan, ini adalah kisah tentang Dewa Hujan yang menetap di atas telaga. Ia membawa hujan, mencampurkan rintik pada tenangnya telaga yang tanpa riak, lantas pergi untuk melanjutkan tugasnya yang lain. Ia membiarkan hujan dan telaga berteman tanpa gangguan. Ini, kisahku. (Versi cetaknya masih bisa dipesan)
Labirin Cinta Nayla by naya_zayyin
naya_zayyin
  • WpView
    Reads 71,050
  • WpVote
    Votes 4,070
  • WpPart
    Parts 14
Ini tentang sulitnya melupakan. Ini tentang beratnya mengikhlaskan. Ia ingin marah, namun lidahnya kelu tak terarah. Ia ingin menangis, namun air matanya telah habis terkikis. Ia ingin menyampaikan segala perasaan, namun kenyataan memporak-porandakan impiannya tanpa kasihan. Lima tahun bukan waktu yang sebentar. Seharusnya, ia telah mampu berdamai dengan segala sesal. Sayang, pertemuannya dengan lelaki di masa lalu justru meruntuhkan seluruh benteng pertahanan. Kesal, marah, dan sedihnya hilang menjadi rindu yang luruh pada pertemuan yang tak ia inginkan. Luka yang telah ia obati dengan susah payah kembali terbuka dan menganga. Kisahnya belum khatam dengan sempurna. Dia Nayla Kanaya Rohim, penulis cantik yang terjebak pada ruang labirin. Ia berputar-putar di tempat yang sama, bersama orang yang sama, dengan tujuan yang tak terbaca. Ia ingin pamit, namun tempat itu terlampau rumit. Tempat itu, hatinya.
Tahmid Cinta Nisa (Sudah Terbit) by naya_zayyin
naya_zayyin
  • WpView
    Reads 156,292
  • WpVote
    Votes 8,477
  • WpPart
    Parts 26
Nisa telah ikhlas. Demi apa pun, ia telah mengikhlaskan perasaannya. Ia baik-baik saja dan bahagia untuk sahabatnya. Masalah ia yang masih betah menyendiri sama sekali bukan karena hatinya yang pernah patah. Nisa memang masih ingin menyendiri saja, belum menemukan seseorang yang mampu membuatnya terbiasa. Murni karena itu. Sampai suatu hari, ia bertemu dengan seseorang baru. Ah bukan, seseorang itu bukan orang baru. Dahulu, Nisa sudah pernah mengenal sedikit tentang seseorang itu. Dan justru karena perkenalan yang sedikit di masa lampau itulah, kini ia mulai terbiasa dengan seseorang tersebut. Lalu, mampukah Nisa membuka lagi hatinya untuk seseorang yang lain setelah sekian lama tertutup? Nb: Ini kisah lain sebenarnya. Tapi kalau memang ingin lebih tau kisah runtutnya, bisa diintip di Ketika Rasa Bertahmid (versi cetak). Selamat membaca, dan semoga berkah selalu melimpahi kita. Jangan lupa! Jadikan Allah sebaik-baiknya tempat bersandar. (Versi cetaknya masih bisa dipesan)