Verrell, CEO muda yang karismatik, jatuh cinta sama Fuji, istrinya yang mungil, imut, dan kadang suka ngambek gemesin. Hidup mereka penuh kejutan kecil, pelukan hangat, dan adu mulut receh yang ujung-ujungnya pelukan (lagi). Di balik status dan kesibukan, Verrell selalu punya cara buat manjain Fuji-dari mandiin air hangat, peluk dari belakang pas masak, sampai pillow talk yang bikin senyum-senyum sendiri. Cinta mereka tumbuh pelan-pelan, tapi dalem dan nggak tergantikan. Flashback ke tahun 2021, semua berawal dari pertemuan iseng di circle yang sama. Mereka sempat bikin konten TikTok dan vlog bareng Atta, dan dari situ Verrell mulai sering cari alasan buat ngobrol sama Fuji. Awalnya cuma lirikan-lirikan kecil dan perhatian diam-diam, tapi lama-lama Verrell nggak bisa nyembunyiin rasa sayangnya. Fuji awalnya nggak ngeh, tapi tiap perhatian kecil Verrell lama-lama bikin hatinya luluh. Sampai satu momen, waktu Verrell nemenin Fuji syuting sampai larut malam dan nyodorin jaketnya sambil bilang, "Gue nggak bisa diem kalau lo kedinginan,"-Fuji tahu, hatinya udah jatuh beneran.

Mariposa kini selalu bersamanya. Mariposa selalu memencarkan keindahannya. Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya? Sampai kapan Mariposa akan selalu indah? Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi? Mari kita mulai perjalanan baru Mariposa.

Menikah dengan seseorang yang sebelumnya tidak dikenal memang susah untuk menerima. Seperti halnya Satrio yang harus menikah dengan seorang Gadis bernama Shofya Menikah dengan dasar cinta adalah hal lumrah dalam setiap hubungan. Namun tidak dengan pernikahan Satrio dan Shofya. Akankah pernikahan Satrio dan Shofya mampu menjadi awal yang baik atau bahkan menjadi bumerang bagi keduanya?