Hal manis yang kita rasakan itu adalah buah kepahitan yang pernah kita telan. Perjalanan Afnan dari melanjutkan sekolah SMA yang jauh dari keluarga, masalah kehidupan yang harus di pikul sendiri dan cinta yang tak terhindarkan darinya. Cinta yang tak mampu diungkapkan dengan kata, hanya dengan mulut senyum yang tak mampu mengugkapkan rasa yang terikat dengan Rin. Sampai hingga sampai ke dunia yang beralih, pijakan yang berbeda, dan setiap sisi yang terpandang tak lagi sama. Dunia yang hanya dipikul sendri untuk menjalani tuntutan hidup antara cinta dan keluarga.

kita pernah bahagia dan pernah terluka

bukan dengan satu alasan untuk merindu, tapi dengan arti kenangan, yang pernah terjadi di satu perjalanan hidup. yang ku sendiri tak mengerti arti dari ucapanku dan alasan yang tepat untuk merindu. untuk kembali mengulang atau sedekar untuk membayangkan. Kadang terpikir dan terbayang sendiri. Dan suka juga menjadikannya pelajaran untuk mengendarai hidup yang berkelanjutan.