yisohalu27
- Reads 189
- Votes 35
- Parts 13
"Joesongimnida" Naura membungkuk.
"Gwaenchana?" Taeyong
"Kaya kenal suaranya, tapi siapa?" Batin Naura, kemudian menegakkan tubuhnya dan melihat wajah orang yang baru saja ia tabrak.
"Taeyong" Batin Naura terkejut.
Mata mereka saling bertemu selama beberapa menit. Hening.... Sepi....
Hanya suara angin yang berhembusan tak terlalu kencang disertai hujan bunga sakura yang tidak terlalu lebat.
Tit... Tit.... Tit
Tatapan mereka seketika buyar karena jam Naura berbunyi tanda jadwal kuliah akan dimulai dalam 15 menit lagi.
"Aku terlambat" Naura kembali berlari membiarkan Taeyong sendiri disana.
Tidak sengaja Taeyong menginjak sebuah gelang mawar tergeletak tak bernyawa diatas tanah.
"Milik siapa ini? Apakah ini milik gadis itu?" Batin Taeyong
------------------------------------
"Mbak saya bayar yang ini" Ucap Ten kepada seorang kasir seraya meraih buku yang dibawa Ghina.
"Khamsahamnida, aku akan mengganti uangmu jika kita bertemu lagi" Ghina.
"Bagaimana caranya?" Ten
"Ah itu... kamu bisa datang ke cafe SM, aku bekerja disana"
"Aaaa kamu bekerja disana rupanya. Baiklah aku akan menemuimu dalam tiga hari. Tunggu aku"
"Omo!!" Ghina seketika menarik tangan Ten untuk bersembunyi di rak-rak buku.
"Wae?" Ten kebingungan.